Start Back Next End
  
11
2.1.4  Routing
Pada
saat
pengiriman
paket,
paket tersebut
dapat
melewati jaringan yang
berbeda. Intermediary device, seperti
router
adalah
perangkat
jaringan
yang
digunakan
untuk
menghubungkan
antara jaringan tersebut. Selain itu, peran dari
router adalah
untuk
memilih jalur terbaik dan
membawa paket ke tujuan, proses
tersebut disebut dengan routing(http://cnap.binus.ac.id/ccna/, 4-10-2013)
Pada proses routing
yang melalui jaringan yang berbeda, paket tersebut akan
melewati beberapa intermediary device. Setiap perangkat atau device yang dilalui
paket untuk dapat sampai ke tujuan disebut dengan hop.
Router memiliki routing table, yang berisi :
1.
Daftar
jaringan
yang
terhubung
langsung
dengan
router
tersebut
(directly
connected network).
2.
Jalur 
menuju 
jaringan 
yang 
tidak 
terhubung 
langsung 
dengan 
router
tersebut (remote network).
3.
Alamat default route (0.0.0.0).
Routing terbagi dengan dua cara, yaitu :
A.
Static Routing
Static
route
digunakan
dalam sebuah
jaringan
yang
hanya
terdiri
dari
beberapa router
saja atau dipakai untuk jaringan kecil dan
jaringan yang
terhubung ke internet
hanya
melalui
satu Internet
service
provider. Digunakan
static route karena hanya Internet service provider
tersebut yang menjadi jalan
keluar untuk akses ke internet.
Dalam
static
route, pengisian dan pemeliharaan routing
table
dilakukan
secara
manual
oleh
administrator.
Kelebihan
dalam
static
route
yaitu
tidak
memerlukan
bandwith
jaringan
yang
besar
akan
tetapi
jika
salah
satu
jalur
routing-nya terputus maka router tidak bisa mencari alternative jalan baru untuk
meneruskan paket data yang dikirim.
B.
Dynamic Routing
Dynamic Route mempelajari rute sendiri yang terbaik yang akan ditempuhnya
untuk meneruskan paket dari sebuah jaringan ke jaringan lainnya. Administrator
tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket 
tersebut. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter