12
Administrator
hanya
menentukan
bagaimana
cara router
mempelajari paket
dan kemudian router
mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing
berubah sesuai dengan informasi yang didapatkan oleh router.
Dynamic
route ini
digunakan
apabila
jaringan
memiliki
lebih
dari
satu
kemungkinan
rute
untuk
tujuan
yang
sama.
Sebuah
dynamic
routing
dibangun
berdasarkan
informasi
yang
dikumpulkan
oleh
routing
protocol.
Protokol ini didesain untuk mendistribusikan informasi secara dinamis yang
mengikuti
perubahan
kondisi
jaringan. Routing
protocol
mengatasi
situasi
routing yang kompleks secara cepat dan akurat. Routing protocol dirancang tidak
hanya untuk mengubah ke rute backup bila rute utama putus, namun juga
dirancang untuk menentukan rute mana yang terbaik untuk mencapai tujuan
tersebut.
Pengisian dan pemeliharaan routing table tidak dilakukan secara manual oleh
administrator. Router
saling bertukar informasi agar dapat mengetahui alamat
tujuan
dan
menerima
routing
table.
Pemeliharaan jalur
dilakukan berdasarkan
pada jarak terpendek antara perangkat pengirim dan perangkat tujuan.
2.1.5 Open Shortest-Path First (OSPF)
Open Shortest-Path First (OSPF) merupakan jenis
link state routing protocol
yang melakukan perhitungan jalur terpendek menggunakan
bandwith
1.
Hello packet – Paket hello digunakan
untuk
membangun dan memelihara
adjacency dengan router OSPF lainnya.
2.
DBD
–
Database
Description
(DBD)
berisi
daftar-daftar
dari database
link state router pengirim dan digunakan oleh router penerima
untuk
memeriksa dan dibandingkan dengan database link state local.
3.
LSR
–
Receiving
Routers
kemudian
bisa
meminta
informasi lebih
lanjut
tentang isi di dalam DBD dengan mengirim Link- State Request (LSR)
4.
LSU
–
Link
State
Update
(LSU)
paket
digunakan
untuk
me-
reply ke
LSRs serta mengumumkan informasi baru. LSUs berisi tujuh jenis Link-
State Advertisements (LSAs) yang berbeda.
5.
LSAck
–
Ketika
sebuah
LSU
diterima,
router
mengirim sebuah
Link-state
Acknowledgement
(LSAck)
sebagai konfirmasi penerimaan
|