![]() 12
merupakan salah satu metode peramalan yang cocok untuk
menggambarkan satu set data berupa garis lurus.
Y
= a + b ?
b
=
Sxx
Sxy
Sxy
=
n
1
i
n
1
i
2
Di
2
x
1)
(n
n
iDi
n
Sxx
=
4
1)2
(n
n
6
1)
1)(2n
(n
n
2
2
a
=
2
1)
(n
b
D
Keterangan:
a dan b
= 0,5-1 (1 merupakan data fluktuatif)
D
= rata-rata permintaan
Y
= peramalan
Kemudian selain metode regresi terdapat juga metode lainnya
yang termasuk dalam metode ekstrinsik peramalan, seperti moving
average dan metode holts. Metode holt merupakan salah satu tipe double
exponential smoothing
yang buat untuk melacak deretan waktu dengan
tren linear dan dua parameter (
a
dan
ß
).
S
t
=
1
t
1
t
G
S
a
1
Dt
a
G
t
=
1
t
1
t
t
G
ß
1
S
S
ß
F
t,t+t
= S
t
+ t G
t
Keterangan:
a
dan
ß
= konstanta smoothing
St
= intercept pada waktu ke - t
Gt
= slope pada waktu ke - t
F
= peramalan
Metode moving average dapat digunakan dengan data permintaan
aktual terdahulu untuk membangkitkan nilai ramalan yang dihasilkan
metode moving average. Berikut merupakan rumusnya:
Rata-rata bergerak 3-periode =
3
)
sebelumnya
bulan
3
n
(Permintaa
2.3.3
Analisis Deret Waktu (Time Series)
Menurut Nasution, (2003, p.32), analisa deret waktu didasarkan
pada
asumsi bahwa deret waktu tersebut terdiri dari komponen-komponen Trend (T),
Siklus/Cycle (C), Pola Musiman/Season (S), dan Variasi Acak/Random (R) yang
akan menunjukkan suatu pola tertentu. Komponen-komponen tersebut kemudian
|