3
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Umum
2.1.1. Data Umum
2.1.1.1 Istilah Body Image
Body Image atau citra raga
adalah sikap seseorang terhadap tubuhnya
secara sadar dan tidak sadar. Sikap ini mencakup persepsi dan perasaan
tentang ukuran, bentuk, fungsi penampilan dan potensi tubuh saat ini dan
masa lalu yang secara berkesinambungan dimodifikasi dengan pengalaman
baru setiap individu (Stuart dan
Sundeen , 1991). Sejak lahir individu
mengeksplorasi bagian tubuhnya, menerima stimulus dari orang lain,
kemudian mulai memanipulasi lingkungan dan mulai sadar dirinya terpisah
dari lingkungan (Keliat ,1992).
Body Image berhubungan dengan kepribadian. Cara individu
memandang dirinya mempunyai dampak yang penting pada aspek
psikologinya. Pandangan yang realistis terhadap dirinya menerima dan
mengukur bagian tubuhnya akan lebih merasa aman, sehingga terhindar dari
rasa cemas dan meningkatkan harga diri atau self-esteem (Keliat, 1992).
Individu yang stabil, realistis dan konsisten terhadap gambaran dirinya
akan memperlihatkan kemampuan yang mantap terhadap realisasi yang akan
memacu sukses dalam kehidupan.
Terdapat 4 aspek pada body image (Jarry et al. ca. 2013):
1.
Body image satisfation, yang berarti puas atau tidaknya
seseorang terhadap body image dan penampilan fisiknya.
2.
Body image investment, seberapa besar seseorang
mementingkan penampilan fisiknya untuk menjadi tolak ukur
seberapa berharga dirinya (self-worth).
3.
Body image behavior, yaitu tindakan yang berhubungan
langsung dengan penampilan fisik seperti berdandan atau
menyembunyikan bagian tubuhnya dari orang lain.
4.
Body image perception, yaitu seberapa akurat seseorang
mengestimasi tentang tubuhnya.
|