7
kurus, hingga mencapai 15% sampai 60% dibawah berat badan normal
(Smith, 2010). Namun demikian, mereka tetap "merasa gemuk" walaupun
sebenarnya sudah sangat kurus, bahkan mereka takut akan lemak dan takut
akan kegemukan (Schulherr, 2008).
Menurut Schulherr, penderita anoreksia biasanya memiliki kebiasaan
makan yang aneh, seperti menyisihkan makanan di piringnya dan memotong-
motongnya menjadi bagian-bagian kecil, mengunyah lambat-lambat, serta
menghindari makan bersama keluarga. Mereka sangat suka mengumpulkan
resepresep dan masak untuk keluarga dan teman-temannya, tetapi tidak
makan sedikitpun makanan yang mereka masak. Dengan berlanjutnya
gangguan ini, penderita mulai suka menyendiri dan menarik diri dari teman
dan keluarga.
Jenis ketiga dari eating disorder adalah "eating disorder lainnya yang
tidak terspesifikasi" (EDNOS) dan tidak termasuk
dalam kategori kedua
eating disorders di atas. Penderita EDNOS adalah seorang yang makan
dengan tidak terkontrol dan seringkali secara sembunyi-sembunyi.
Eating disorders
bukanlah suatu msalah yang dapat hilang dengan
sendirinya tanpa perawatan, tetapi karena perasaan malu yang diasosiasikan
dengan gangguan yang kompleks ini, banyak penderita tidak mencari
pertolongan sampai bertahun-tahun kemudian (Setiawan, 2004).
2.1.1.3. Self-Esteem (Harga Diri)
Stuart dan Sundeen (1991), mengatakan bahwa harga diri (self esteem)
adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa
seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya. Dapat diartikan bahwa harga
diri menggambarkan sejauhmana individu tersebut menilai dirinya sebagai
orang yang memeiliki kemampuan, keberartian, berharga, dan kompeten.
Sedangkan menurut Gilmore (dalam Akhmad Sudrajad)
mengemukakan bahwa:
.self esteem is a personal judgement of worthiness
that is a personal that is expressed in attitude the individual holds toward
himself.
Pendapat ini menerangkan bahwa harga diri merupakan penilaian
individu terhadap kehormatan dirinya, yang diekspresikan melalui sikap
terhadap dirinya. Sementara itu, Buss (1992) memberikan pengertian harga
|