Start Back Next End
  
14
permulaan dari zaman modern awal. Ketiga era tersebut dijelaskan dengan
banyak penggambaran yang berbeda dari berbagai sejarawan.
Cendikiawan menilai zaman medieval telah mengalami banyak
perkembangan melalui beberapa abad. Pertama kali, zaman medieval
dianggap sebagai zaman kelam yang penuh dengan kekejaman dan ketidak
acuhan, tetapi kebelakangnya para cendikiawan mulai mengapresiasikan
medieval dari arsitekturalnya, filosofinya, dan kepercayaan penuh pada
suatu religi yang menjadi alasan bagi para cendikiawan abad-19 untuk
melabelkan zaman medieval sebagai “The Age of Faith.” Sejarawan
medieval dari abad ke-20 menemukan benih perkembangan di sejarah,
teknologi, ekonomi, dan pendidikan yang terjadi pada zaman medieval.  
2.2.2.1 Struktur Pemerintahan
Menganut
sistem feudal,
dimana masyarakat tersusun pada
struktur
piramida. Ulama dan bangsawan diposisikan di puncak piramida, dan para
petani berada di piramida paling bawah. Para petani bekerja di lahan dan
hidup di gubuk, terkadang harus berbagi dengan hewan ternak. Di piramida
tengah terdapat peneliti, pedagang, pandai, dan yeomans.
2.2.2.2 Bangunan
Rumah penduduk jelata dibangun dengan atap dari rerumputan dan
ilalang. Biasanya denah rumah terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu
bagian umum yang digunakan sebagai dapur dan ruangan bekerja, bagian
ruangan untuk tidur, dan ruangan untuk hewan peliharaan atau ternak.
Interior bangunan juga biasanya hanya memiliki sedikit pencahayaan
didalamnya.
Bahan yang paling umum digunakan untuk membangun rumah adalah
bebatuan, kayu, lumpur, dan anyaman dari kayu. Pada perumahan di kota,
beberapa penghuninya memiliki kandang kecil, sementara perumahan yang
berada di luar kota memiliki lumbung atau kebun.
2.2.2.3 Monster
Manusia pada zaman medieval mempercayai keberadaan monster dan
makhluk sejenis yang berasal dari dunia lain. Alexander the Great
pernah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter