7
positioningnya untuk orang yang tadinya mereka nggak tau prambors,
jadi tau prambors.
Ada satu event
yang kita jalanin, yaitu momen ulangtahun prambors. Di
lingkungan anak muda, celebrating moment
itu masih menjadi hal yang
penting. Contohnya kelulusan, sweet17, farewell, dan tandanya
merayakan ulangtahun Prambors juga masih penting. Tapi semenjak
revitalisasi kita ganti. Mungkin dulu bikin acaranya Ulangtahun
Prambors ke-37! Ulangtahun Prambors ke-38!. Sekarang akan jadi
nggak penting kalau kita rayain Ulangtahun Prambors ke-42! karena
feel-nya jadi terlalu tua. Saat ini key message-nya udah bukan celebrating
ulang tahun Prambors. Tapi untuk membuktikan bahwa di usia Prambors
yang ke-42, yang sudah semakin tua, bisa melakukan apa bareng anak
muda. Kalau untuk pesta bareng, semua orang juga bisa melakukannya,
jadi Prambors harus buat sesuatu yang berbeda. Prambors punya tone
manner yang positif, social movement, kreatif. Sehingga kita cari isu
yang lagi hangat di anak muda, ada kekerasan drugs seks dan lain lain.
Akhirnya Prambors pilih kekerasan karena itu yang no.1 terjadi di anak
muda Indonesia. Dikaitin ke tagline Prambors Hits Terbaik Dunia,
lahirlah kata kata Hits Without Violence. Hits Without Violence
sempat memecahkan rekor MURI, mendapatkan penghargaan di
Indonesian Radio Awards, dan dapet apresiasi di program Kreatifitas
Tanpa Batas Metro TV. Kegiatan tersebut lebih ke PR-ing, untuk
ngasihtau kalau Prambors walaupun di usia ke sekian ternyata masih
terbukti bisa melakukan sesuatu bersama ribuan anak muda. Jadi
pengiklan percaya, pendengar percaya, bahwa Prambors masih eksis.
Menurut anda, apakah pendengar Radio Prambors aware
terhadap
revitalisasi Radio Prambors setelah merubah tagline dari Tempat Anak
Muda Mangkal menjadi Hits Terbaik Dunia?
Pasti belum 100%. Tapi kalau berdasarkan growth survey Nielsen, at
least target cmarket yang mau kita ambil, mereka tau kalau kita berubah.
Sekitar 15-20% dari total market yang sudah menjadi pendengar
Prambors. Tapi tetap ada yang udah denger Prambors dan nggak suka
|