Start Back Next End
  
17
halaman lain. Tetapi, peraturan di buat untuk di langgar. Terlalu
mengikuti grid yang ketat dapat menimbulkan kebosanan.
Menurut Surianto Rustan, (2008:68) grid
adalah alat
bantu yang
sangat bermanfaat dalam me-layout. Grid mempermudah kita
menentukan di mana harus meletakkan elemen layout
dan
mempertahankan konsistensi dan kesatuan layout terlebih untuk karya
desain yang mempunyai beberapa halaman. Dalam membuat grid, kita
membagi halaman menjadi beberapa kolom dengan garis –
garis
vertikal, dan ada juga yang horisontal. Sedangkan untuk
merancangnya harus mempertimbangkan faktor –
faktor berikut:
berapa ukuran dan bentuk bidangnya, apa konsep dan style desainnya,
berapa ukuran huruf yang akan dipakai, berapa banyak isinya atau
informasi yang ingin dicantumkan, dan lain – lain. 
Penulis akan mengaplikasikan teori grid
sebagai pedoman
peletakan gambar dan tulisan yang sesuai di dalam buku ‘Dekorasi
Meja Saji Hindangan Penutup Khas Nusantara’ agar mempermudah
pembaca dalam menerima informasi.
2.2.1.7 Teori Warna
Menurut Anne Dameria
(2009:37), Warna merupakan fenomena
yang terjadi karena adanya tiga unsur, yaitu cahaya, objek, dan
observer (dapat berupa mata, alat ukur, dll).
-
Cahaya
Cahaya yang kita lihat melalui mata sebenarnya merupakan
bagian dari spectrum gelombang elektromagnetik. Seberapa terangnya
cahaya di nyatakan dalam color
temperature dengan satuan derajat
Kelvin. Standart Internasional menyatakan cahaya putih dengan angka
5000 derajat Kelvin (D50). Semakin tinggi nilai color temperature
akan menghasilkan warna bluish (kebiruan) dan semakin rendah nilai
color temperaturenya akan menghasilkan warna yellowish
(kekuningan).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter