Start Back Next End
  
tambo Buay Bejalan Diway bahwa Ratu dipuncak meninggalkan kerajaan
Sekala Bekhak untuk mencari daerah baru bersama keluarganya, Ratu
Dipuncak memiliki empat orang putra yaitu Unyi, Unyai, Subing, dan Nuban
yang merupakan keturunan Paksi Buay Bejalan Diway serta lima Marga
lainnya, yaitu Anak Tuha, Selagi, Beliuk, Kunang dan Nyerupa yang
merupakan keturunan dari tiga Paksi lainnya yang
mitip dengan rumah gadang,
siger pepadun lebih menyerupai dengan buah sekala.
Seiring dengan penyebaran dan berdirinya beberapa kebudayaan maka yang
menggunakan adat pepadun bukan hanya abung tetapi juga digunakan oleh
kebudayaan lain yang kemudian membentuk masyarakat adat sendiri, seperti
Megou Pak Tulangbawang (Puyang Umpu, Puyang Bulan, Puyang Aji, Puyang
Tegamoan), Pubian Telu Suku (Minak Patih Tuha atau Suku Manyarakat,
Minak Demang Lanca atau Suku Tambapupus, Minak Handak Hulu atau suku
Bukujadi), serta Sungkay-Waykanan Buay Lima (Pemuka, Bahuga, Semeguk,
Baradatu, Barasakti, yaitu lima keturunan Raja Tijang Jungur).
Arti Kain Tapis
Gambar 5
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter