Umumnya, tujuan desain kemasan adalah khusus untuk masing-masing
produk atau merk tertentu. Desain kemasan bisa diarahkan untuk :
Memperkuat penampilan estetika dan nilai produk
Mempertahankan keseragaman dalam kesatuan merek produk
Memperkuat perbedaan antara ragam produk dan lini produk
Mengembangkan bentuk kemasan berbeda yang sesuai dengan katagori.
Teori Branding
Merek (Brand) merupakan nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau
kombinasi dari semuanya. Yang bertujuan untuk mengidentifikasikan
barang, jasa atau kelompok penjual dan terutama untuk membedakan dari
barang dan jasa pesaing. Dengan demikian, sebuah merek adalah produk
atau jasa penambah dimensi dengan cara tertentu dapat
mendifrensiasikannya dari produk atau jasa lain yang dirancang untuk
memuaskan kebutuhan yang sama. Peranan merek itu sendiri juga bisa
mengidentifikasi sumber atau pembuat produk dan memungkinkan
konsumen baik secara induvidu maupun organisasi untuk menetapkan
tanggung jawab pada pembuat atau distributor tertentu. teori Kotler,
(2009,332)
Brand
adalah identitas atau nama terhadap sebuah produk, hal tersebut
bertujuan untuk membedakan dengan produk lain. Perbedaan dalam sebuah
produk dapat dilihat dari nama yang berbeda, bentuk produk yang berbeda,
cara pengkomunikasian terhadap sebuah produk, serta pemasarannya yang
berbeda pula. Branding adalah sebuah proses memperkenalkan “brand”
sampai bagaimana lingkungan memberikan penilaian pada”brand” tersebut.
Pada dasarnya merk tidak hanya suatu tanda ataupun simbol untuk
mengidentifikasi label yang dapat membedakan perusahaan dengan
kompetitornya. Merek juga merupakan nilai tangible
dan intangible
yang
terwakili dalam sebuah trandemark
yang mampu menciptakan nilai dan
 |