karena kondisi geografis Indonesia. Kopi ini memiliki badan yang berat,
manis, lembut dan supel sedikit aroma buaan. Kopi Jawa merupakan
bagian dari campuran legendaris Mocha Java yang menciptakan
campuran java dan kopi dari Yaman. Saat ini, kebanyakan dari
perkebunan kopi di jawa dikuasai oleh PTPN yang meneruskan tradisi
kopi Java yang sudah mendunia.
3.
Kopi Toraja
Kopi Toraja merupakan kopi yang sebagian besar berasal dari Tanah
Toraja
di sekitar daerah Kalosi. Kopi ini sangat lah terkenal. Kopi
Toraja adalah kopi yang memiliki kandungan asam rendah dan memiliki
badan yang berat. Kopi Sulawesi dan kopi Sumatera memiliki rasa khas
yang serupa, rasa tersebut muncul karena terpengaruh pemrosesan
setelah biji kopi dipetik. Kopi Toraja saat ini sudah dipatenkan di
Jepang dan Amerika Serikat oleh pengusaha lokal sehingga penjualan
kopi Toraja di kudua negara tersebu harus melalui perusahaan lokal
terlebih dahulu.
4.
Kopi Sumatera
Kopi sumatera terdiri dari bermacam-macam jenis kopi yang berasal
dari sebagian besar Mandaling, Lintong dan Gayo. Kopi daerah ini
biasanya lembut dan halue namun terasa agak asam dan beraroma
kakao, tembakau dan tanah. Dari segi sejarah kopi Sumatera sangat
terkenal terutama kopi Mandaling. Kopi Mandaling berasala dari biji
kopi arabika yang dibawa dari naik Haji (pulang dari Mekkah) dan
kemudian ditanam di Minangkabau. Pada tahun 1847 saaat masa
penjajahan Belanda, pemerintah Hindia Belanda melaksanakan tanam
paksa kopi. Upaya ini menyebabkan perkebunan kopi diperluas dari
wilayah Minangkabau mengalir ke utara yaitu daerah Tapanuli. Kopi
Lintong ditanam di Lintongnihuta dan Sidikalang di barat daya Danau
Toba. Kopi Gayo Aceh diproduksi di sekitar Takengon di Aceh. Karena
|