tujuan bersama (Mackall, 2004). Menurut Robbins (1996), tim kerja adalah kelompok
yang upaya-upaya individunya menghasilkan kinerja yang lebih besar dibanding
perorangan. Secara singkat seorang pimpinan hanya ingin melihat tim dan kerja
karena itu lah yang terpenting dari semua definisi tim kerja (Ferguson, 2004).
Bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwa tim kerja adalah sekumpulan individu
yang terdiri dari dua orang atau lebih yang bekerja, men yelesaikan tugas dengan
menyatukan kemampuan mereka dan saling berinteraksi secara intens guna mencap ai
tujuan yang sama.
2.2.3 Efektivitas tim kerja
Sebuah team dalam mencapai kesuksesan pasti melalu proses, dimana proses
yang dilewati ad alah I-P-O atau Input-Process-Output sesuai dengan yang dicetuskan
oleh Hughes, dkk (2009) dijelaskan juga bahwa Ouput merupakan hasil akhir dari tim
kerja yang akan dijadikan penilaian keefektifan tim kerja. Namun Process merupakan
suatu yang cukup mempengaruhi Output dimana terd apat empat aspek guna menilai
keefektifan proses tim kerja yaitu: kerja keras, memiliki pengetahu an dan keterampilan
yang memadai dalam tim untuk melakukan tugas, memiliki strategi yang sesuai untuk
menyelesaikan tugas, dan memiliki dinamika kelompok yang positif.
Beberapa individu yang bekerja sama dalam lingkungan yang mendukung guna
mencapai tujuan bersama dengan saling ber bagi pengetahuan dan kemampuan
merupakan gambaran tim kerja yang efektif. Dimana mereka semua memiliki sinergi
yang membuat para anggota mau b ekerja bersama dan saling berkontribusi satu sama
lain (Tarricone & Luca, 2002).
Menurut DeMeuse dan Futrell (1990) dalam Hamlyn-Harris, Hurst, von Baggo,
& Bayley (2006), sebuah tim kerja yang efektif yaitu dimana para anggotanya merasa
puas akan kinerja tim dan hasil kerjanya b aik. Dimana kepu asan para anggota adalah
saat kebutuhan anggota sesuai dengan situasi yang terjadi dalam proses kerja tim.
Sedangkan untuk hasil kerja dinilai secara objektif dalam kualitas dan kuantitas
(Hackman, 1990, Klimonski & Jones, 1995).
Hoegl dan Gemuenden ( 2006) dalam jurnalnya menyebutkan ada enam hal yang
menjadi faktor penting dalam menilai kualitas sebuah tim kerja, yaitu: komunikasi,
koordinasi, kontribusi yang setara, saling men dukung, usaha yang dilakukan, dan
|