8
Mathis juga menyebutkan bahwa aktivitas manajemen sumber daya manusia
berfokus pada :
1. Produktivitas. Diukur dari jumlah output per tenaga kerja, peningkatan
tanpa henti pada produktivitas telah menjadi kompetisi global.
Produktivitas tenaga kerja di sebuah or ganisasi sangat dipengaruhi oleh
usaha, program dan sistem manajemen
2. Kualitas. Kualitas suatu barang/jasa akan sangat mempengaruhi
kesuksesan jangka panjang su atu or ganisasi.Bila suatu organisasi
memiliki reputasi sebagai penyedia barang/jasa yang kualitasnya buruk,
perkembangan dan kinerja organisasi tersebut akan berkurang.
3. Pelayanan. Sumber daya manusia sering kali terlibat pada proses produksi
baran g/jasa. Manajemen sumber daya manusia harus disertakan pada saat
merancan g proses tersebut. Pemecahan masalah harus melibatkan semua
karyawan, tidak han ya manajer, karena sering kali membutuhkan
perubahan pada budaya perusahaan, gaya kepemimpinan dan kebijakan
SDM.
Untuk mencapai sasaran tersebut, manajemen SDM haruslah terdiri dari
aktivitas-aktivitas yan g saling berkaitan. Aktivitas SDM adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan dan Analisis Sumber. Aktivitas perencanaan dan analisis
Sumber Daya Manusia mempunyai beberapa muka. Dengan perencaan
Sumber Daya Manusia, manajer mencoba untuk mengantisipasi kekuatan
yang akan mempengaruh i pasokan dan permintaan akan tenaga kerja.
2. Kesetar aan Kesempatan Bek erja. Kepatuhan pada hokum dan peraturan
Kesetar aan Kesempatan Bekerja (Equal Employment Opportunity-EEO)
mempengaruhi aktivitas Sumber Daya Manusia lainn ya dan menjadi bagian
yang tidak terpisah dari manajemen Sumber Daya Manusia.
3. Perekrutan/Staffing. Sasaran dari p erekrutan adalah untuk mn yediak an
pasokan tenaga kerja yang cukup untuk memenuhi kebutuhan organisasi.
4. Pengemb angan SDM. Dimulai dari memberikan orientasi pada tenaga kerja
baru, pelatihan kerja-keterampilan (job-skill training) adalah bagian dari
pelatihan dan p engembangan Sumber Daya Manusia. Pekerjaan pasti akan
berevolusi dan berubah, pelatihan yang berkesinambungan diperlukan untuk
tanggap pada p erubahan teknologi
|