9
5. Kompensasi dan Keuntungan. Kompensasi diberikan pada tenaga kerja yang
melakukan kerja organisasi seperti dengan pembayaran (pay), insentif, dan
keuntungan (benefit). Perusahaan harus mengembangkan dan selalu
memperbaiki system upah dan gaji.
6. Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja. Kesehatan dan
keselamatan
fisik serta mental tenaga kerja adalah hal yan g utama. Occupational Safety
and Health Act (OSHA) atau Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja telah membuat organisasi lebih tanggap atas isu kesehatan dan
keselamatan.
7. Hubungan Tenaga Kerja dan Buruh / Manajemen. Hubun gan antara manajer
dan bawahannya harus ditangani d engan efektif jika ingin tenaga kerja dan
organisasi mau tumbuh bersama. Hak-h ak tenaga kerja harus diperhatikan,
tidak perduli apakah ada atau tidak ada serikat tenaga kerja.
Jadi, manajemen sumber daya manusia menurut saya adalah ilmu sek aligus seni
yang mengatur sumber daya manusia di dalam suatu organisasi untuk menggunakan
bakatn ya secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan organisasi.
2.4 Kepemimpinan
2.4.1 Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan memegang peranan yang sangat penting dalam organisasi.
Kepemimpinan dibutuhkan oleh manusia karena adan ya sifat keterbatasan yan g
sangat melekat pada diri manusia. Suatu organisasi tanpa ada sosok seorang
pemimpin akan mengalami kesulitan dalam mencapai visi dan misi dari organisasi
itu sendiri. Dari sinilah timbul kebutuhan untuk memimpin dan dipimpin. Secara
kasar, kepemimpinan didefinisikan sebagai ciri ciri individual, kebiasaan, cara
mempengaruhi orang lain, interaksi, kedudukan dalam organisasi dan persepsi
mengenai pengaruh yang sah.
Menurut Robbins dan Judge (2007, p.365) kepemimpinan adalah kemampuan
untuk mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya tujuan.
Menurut Soekarso (2010, p10) kepemimpinan merupakan proses pengaruh
sosial, yaitu suatu kehidupan yang mempengaruhi kehidupan lain, kekuatan yan g
mempengaruhi perilaku orang lain ke arah pencapaian tujuan tertentu.
Jadi, menurut saya kepemimpinan adalah proses yang disengaja dari
seseorang untuk menekankan pengaruhnya yang kuat terhadap orang lain untuk
|