![]() MSE =
2.3 Perse diaan (Inventory)
2.3.1 Definisi Persediaan
Persediaaan menurut Sundjaja (2007:379), persediaan meliputi semua
barang atau bahan yang dipe rlukan dalam proses produksi dan distribusi yang
digunakan untuk proses lebih lanjut atau dijual. Sedangkan pesediaan menurut
Herjanto (2007:237), persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan
digunakan untuk memenuhi tujua n tertentu, misalnya untuk digunakan dalam proses
produksi atau perakitan, untuk dijual kembali atau suku cadang dari peralatan atau
mesin.
Persediaan me rupakan sua tu sumber daya yang disimpan yang digunakan
untuk menghilangkan kebutuhan saat ini atau kebutuhan yang akan data ng.
Pe rsediaa n diatas termasuk bahan mentah, barang dalam proses, dan barang jadi.
Ketika me nentukan permintaan dari suatu barang, ini merupa kan informasi yang
memungkinkan untuk dapat menentukan permintaan dari suatu barang, dan
menentukan jumlah barang mentah yang akan dibutuhkan untuk membuat barang
jadi tersebut.
Persediaan pada umumnya merupakan salah satu jenis aktiva lancar ya ng
jumlah nya cukup besar dalam suatu pe rusahaan. Hal ini mudah dipa hami karena
persediaan merupakan faktor penting dalam menentukan kelancaran operasi
perusahaa n. Persedia an adalah bentuk investasi, dimana keuntungan (la ba) ini bisa
dihara pkan melalui penjualan dikemudia n hari. Oleh sebab itu pada kebanyakan
perusahaa n sejumlah minimal persediaan harus dipertahankan untuk menjamin
kontinuitas dan stabilitas penjuala nnya.
Mengendalika n persediaan yang tepat bukan hal yang mudah. Apabila
jumlah persediaan terlalu besar yang dapat mengakiba tkan timbulnya da na yang
tertanam dala m persediaan, meningkatnya biaya penyimpanan dan risiko kerusakan
barang yang lebih besar. Namun, jika persediaan terlalu se dikit mengakibatkan risiko
|