terjadinya kekurangan persediaan (stockout) karena seringkali barang tidak dapat
didatangkan secara mendada k da n sebesar yang dibutuhkan se hingga dapat
menyebabkan terjadinya proses produksi, tertundanya penjualan, bahkan hilangnya
pe langga n.
Seba gaimana keputusan ma najemen operasi lainnya , kebijaksanaan yang
pa ling efektif dengan mencapai keseimbanga n diantara berbagai ke pentingan dalam
pe rusahaan. Pengendalian persediaan harus dilakukan sedemikian rupa agar dapat
melayani kebutuhan bahan/barang yang tepat da n dengan biaya yang re ndah.
Pengendalian persediaan berfungsi mene ntukan tingkat persediaan yang sesuai,
dima na pemesa nan harus dilakuka n kembali, persediaan pengaman, pendataan
singkat dan kondisi persediaan.
2.3.2 Fungsi Persediaan
Menurut Herjanto (2007:238), beberapa fungsi penting yang dikandung
oleh persediaan dalam memenuhi kebutuhan pe rusahaan, sebagai be rikut:
1. Menghilangkan risiko keterlambatan pengirima n bahan ba ku atau
ba rang yang dibutuhkan perusahaan.
2. Menghilangkan risiko jika material yang dipesan tidak baik sehingga
ha rus dikembalikan.
3. Menghilangkan risiko terhadap kenaikan harga barang atau biasa
disebut inflasi.
4. Untuk menyimpan bahan baku yang dihasilkan secara musiman
sehingga perusaha n tida k akan kesulitan jika bahan itu tidak tersedia di
pa saran.
5. Mendapatkan keuntungan dari pembelian berdasarka n diskon kuantitas.
6. Memberikan pelayanan kepada pelanggan denga n te rse dianya barang
ya ng diperlukan.
2.3.3 Jenis-Jenis Persediaan
Te rdapat 4 jenis pe rsediaa n yang harus dipelihara pe rusahaan untuk
mengakomodasi fungsi-fungsi persediaan menurut Heizer dan Rende r (2009:82),
ya itu :
|