serta menggunakan prosedur yang efisien se
menggunakan prose dur-
prosedur yang efisien seperti pemesa nan dan pembayar
elektronik.
Seda ngkan menurut Ristono (2009:4) faktor biaya pe rsediaa n meliputi :
1. Biaya penyimpanan di gudang, semakin banyak ba rang yang disimpan
maka akan semakin besar biaya penyimpanannya.
2. Resiko kerusakan barang, se makin lama barang tersimpan di gudang
maka resiko kerusakan barang semakin tinggi.
3. Resiko keusangan bara ng, barang-barang yang tersimpan lama akan
out of date a tau ketinggalan zama
n.
2.3.5 Model Kuantitas Pesanan Ekonomis (Economic Order Quantity)
Setiap perusahaan selalu berusaha untuk menentukan policy penyediaan
ba han dasar yang tepat, dala m arti tidak menganggu proses produksi dan disamping
itu bia ya ya ng ditanggung tidak terlalu tinggi.
Menurut penda pat Pontas (2005:422), bahwa Economic Orde r Quantity
(EOQ) me nunjukkan sejumlah barang yang harus dipesan untuk tiap kali pemesanan
agar biaya persediaan keseluruhan menjadi sekecil mungkin.
Menurut Heizer dan Render (2009:92), EOQ adalah sebuah teknik c ontrol
pe rsedia an yang meminimalkan biaya total dari pemesanan dan penyimpa nan serta
be rdasar pada beberapa asumsi :
Jumlah permintaan diketahui, konstan dan independent.
Waktu tunggu yakni waktu anta ra pemesanan dan penerimaan pesanan
diketa hui da n konstan.
Penerimaan persediaan bersifat instant dan selesai seluruhnya. Dengan
ka ta lain, persediaa n dari se buah pesanan datang dalam satu kelompok
pa da suatu waktu.
Tidak tersedia diskon kuantitas.
Biaya variable hanya bia ya untuk menyiapkan atau melakukan
pe mesanan (biaya penyetelan) dan bia ya menyimpa n persediaa n dalam
waktu te rtentu (biaya penyimpanan).
|