pemesanan bervariasi. Untuk itu perusahaa n a kan
berusaha
menyediakan safety stock ata u buffer stock selama lead time.
7. Biaya Stock out.
Peningkatan biaya penyimpanan akan meningkat service
level, sehingga semua usaha yang digunakan untuk menutup
semua level yang memungkinkan pada saat terjadi lead time
permintaan me rupakan tujuan yang sangat sulit dicapai.
Untuk semua produks, permintaan maksimum akan lebih
murah dibandingkan dengan terjadinya stock out.
Permasalahannya adalah menentukan tingkat safety stock
yang dapat menyeimbangkan bia ya penyimpanan dengan
biaya safety stock out.
Dari uraian diatas pentingnya safety stock disebabkan oleh karena kerugian
ya ng akan dita nggung oleh perusahaan karena proses yang terhenti, variasi
pe rmintaan yang sangat variatif, resiko stock out dipasar (pemasok) meningkat dan
ke mungkinan biaya safe ty stock yang lebih murah.
Pene ntuan safety stock dapat dilakuka n mulai perhitungan yang sangat
sederhana yaitu dengan menggunakan intuisi sampai dengan menggunakan
pe ndeka tan ilmiah atau me nggunakan ala t statistic baik dengan distribusi normal
maupun poisson yang kesemuanya bertujuan untuk menentukan safety stock yang
terba ik.
2.3.6.3 Persediaan Maksimum
Persediaan maksimum diperlukan oleh pe rusahaan aga r kuantitas
pe rsedia an yang ada di gudang tidak berlebihan sehingga tidak terjadi pemborosan
modal kerja. Adapun untuk mengetahui besarnya persediaan ma ksimum dapat
digunakan rumus :
Maximum Inventory : Safety Stock + EOQ
Dimana :
Safety Stock : Persediaan pengamanan
EOQ : Kuantitas pembelian optimal
|