1. Metode Peramalan Kua litatif atau Subye ktif
Qualitative fore casting techniques relied on human judgement and
intuition more than manipulation of past historical data, atau metode
ya ng hanya didasarkan kepada pe nila ian dan intuisi, bukan kepada
pe ngolahan data historis.
2. Metode Peramalan Kua ntitatif
Sedangkan perama lan kuantitatif diterangkan sebagai:
Quantitative techniques that nee d no input of judgments; they are
mechanical procedures that produce quantitative result and some
quantitative procedures require a much more sophisticated
manipulation of data than do other, of course a tau metode yang tidak
meme rlukan penilaian, melainka n da ta.
Te rdapat dua pendekatan umum untuk peramalan sebagaimana ada dua
cara menga tasi semua model keputusan. Pendekatan yang satu adalah analisis
kuantitatif dan pendekatan la in adalah analisis kualitatif.
1. Peramalan kua ntitatif (quantitative forecast) menggunakan model
matematis yang beragam dengan data masa lalu dan va riable sebab
akibat untuk meramalkan permintaa n.
2. Peramalan subjektif atau kualitatif (qualitative forec ast)
menggabungkan factor, seperti intuisi, emosi, pengalaman pribadi, dan
sistem nilai pengambil ke putusan untuk meramal.
2.2.4 Jenis-Jenis Peramalan
Menurut Heizer dan Render (2009:82), perse diaan da pat melayani 4 fungsi
ya ng menamba h fleksibilitas bagi operasi perusahaan:
1. Decouple atau memisahkan beberapa
tahapan dari prose s produksi.
Sebagai c ontoh, jika perse diaan sebuah perusahaan berfluktuasi,
pe rsedia an tambaha n mungkin dipe rlukan untuk melakukan decouple
proses produksi dari pemasok.
2. Melakukan dec ouple perusaha an dari fluktuasi permintaa n dan
menyediakan persediaan barang-ba rang yang akan memberikan pilihan
|