BAB 2
LANDASAN TEORI
2. 1 Inventory/ Persediaan
2.1.1 Pengertian sistem inventory/persediaan
Inventory merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah
perusahaan untuk mend ukung keseimbangan proses produksi dan
mencapai tujuan perusahaan. Berikut beber apa pengertian persediaan
menurut beberapa ahli antara lain:
Menurut Sofyan Assau ri dalam buku Marihot Manullang dan
Dearlina Sinaga (2005:50), menerangkan bahwa:
Persediaan adalah sebagai suatu aktiva lancar yang meliputi
barang bar ang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual
dalam suatu periode usaha normal atau persediaan barang
barang yang masih dalam pekerjaan proses produksi ataupun
persediaan bahan baku yang menunggu penggunaanya dalam
suatu proses produksi.
Sedangkan Zaki Badridwan (2000:149), menerangkan bahwa:
Pengertian persediaan barang secara umum istilah persediaan
barang dipakai untuk menunjukan barang-barang yang dimiliki
untuk dijual kembali atau digunakan untuk memproduksi
barang-barang yang akan dijual.
Selain itu M. Munandar dalam buku Marihot Manullang dan
Dearlina Sinaga (2005:50), menerangkan bahwa persediaan adalah
sebagai persediaan barang barang (bahan - bahan) yang menjadi
objek usaha pokok perusahaan. Para ahli lainnya menjelaskan bahwa
persediaan (Inventory) merupakan barang yang dijual dalam aktivitas
operasi normal perusahaan (John J Wild, K R. Subraman yam dan
Robert F Halsey, 2004:265).
2.1.2 Tipe - tipe persediaan
Menurut Lukman Syamsuddin (2000:281), menerangkan bahwa
ada tiga bentuk utama dari persediaan perusahaan yaitu :
1. Persediaan Bahan Mentah
Bahan mentah adalah merupakan yang dibeli ole
perusahaan
untuk diproses menjadi barang setengah jadi da
akhirnya
barang jadi atau produk akhir dari perusahaan.
2. Persediaan Barang dalam Proses
Persediaan Barang dalam proses terdiri dari keseluruhan barang
barang yang digunakan dalam p roses produksi tetapi masih
membutuhkan proses lebih lanjut untuk menjadi baran g yan g
siap untuk dijual (barang jadi).
|