![]() dapat menambah nilai yang ada dalam produk atau jasa tersebut. Asset yang
terdapat dalam merek tersebut meliputi Brand Awareness, Perceived Quality,
Brand Assosiation dan Brand Loyalty.
Menurut Philip Kotler,dkk (2005:102 ). Brand Equity adalah Sebagai
dampak pembeda positif setelah men getahui nama mer ek terh adap respons,
konsumen kepada p roduk atau jasa den gan merek tersebut.
Kotler dan Keller (2007:334) mendefinisikasn merek sebagai nilai tambah
yan g diberikan pada produk dan jasa. Nilai ini dapat dicerminkan dalam cara
konsumen berpikir, merasa, dan bertindak terhadap merek, harga, pangsa pasar,
dan profitabilitas yan g dimiliki perusahaan. Ekuitas merek merupakan aset tak
berwujud yang penting, yan g memiliki nilai psikologis dan keuan gan bagi
perusahaan.
Sedangkan Aaker dalam Kotler dan Keller (2007:339) memandang
ekuitas merek sabagai satu perangkat dari lima kategori aset dan liabilitas merek
yan g berkaitan dengan merek yang menambah atau mengurangi nilai yang
diberikan sebuah produk atau jasa kepada p erusahaan dan/atau pelanggan.
Menurut Durianto, Sugiarto, dan Sitinjak (2004:4) ekuitas merek adalah
seperangkat aset dan liabilitas merek yang terkait dengan suatu merek, nama,
simbol, yan g mampu menambah atau men gu rangi nilai yang diberikan produk
atau jasa baik p ada perusahaan maupun pelanggan.
Dari definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa ekuitas merek adalah
seperangkat aset dan liabilitas merek yang dapat memberikan nilai tambah
produk atau jasa.
|