Home Start Back Next End
  
 13
dapat  menambah  nilai  yang  ada  dalam  produk  atau  jasa  tersebut.  Asset  yang 
terdapat  dalam  merek  tersebut  meliputi  Brand  Awareness,  Perceived  Quality, 
Brand  Assosiation dan Brand Loyalty”. 
Menurut  Philip  Kotler,dkk  (2005:102 ).  Brand  Equity  adalah  “Sebagai 
dampak  pembeda  positif  setelah  men getahui  nama  mer ek  terh adap  respons, 
konsumen kepada p roduk atau jasa den gan merek tersebut”. 
Kotler dan Keller (2007:334) mendefinisikasn  merek sebagai nilai  tambah 
yan g  diberikan   pada  produk  dan  jasa.   Nilai  ini  dapat  dicerminkan  dalam  cara 
konsumen berpikir,  merasa,  dan  bertindak terhadap merek,  harga,  pangsa  pasar, 
dan  profitabilitas  yan g  dimiliki  perusahaan.  Ekuitas  merek  merupakan  aset  tak 
berwujud  yang  penting,  yan g  memiliki  nilai  psikologis  dan  keuan gan  bagi 
perusahaan.  
Sedangkan  Aaker  dalam  Kotler  dan  Keller  (2007:339)  memandang 
ekuitas merek sabagai satu perangkat dari lima kategori aset dan liabilitas merek 
yan g  berkaitan  dengan  merek  yang  menambah  atau  mengurangi  nilai  yang 
diberikan sebuah produk atau jasa kepada p erusahaan dan/atau pelanggan.   
Menurut  Durianto,  Sugiarto,  dan  Sitinjak  (2004:4)  ekuitas  merek  adalah 
seperangkat  aset  dan  liabilitas  merek  yang  terkait  dengan  suatu  merek,  nama, 
simbol,  yan g  mampu  menambah  atau  men gu rangi  nilai  yang  diberikan  produk 
atau jasa baik p ada perusahaan maupun pelanggan. 
Dari  definisi  diatas,  penulis  menyimpulkan  bahwa  ekuitas  merek  adalah 
seperangkat  aset  dan  liabilitas  merek  yang  dapat  memberikan  nilai  tambah 
produk atau jasa. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter