9
material. Jika transaksi yang salah memasuki pengumpulan data tanpa
terdeteksi sistem mungkin akan memproses kesalahan dan menghasilkan
output yang keliru dan tidak dapat diandalkan.
4. Pemrosesan data
Tugas dari pemrosesan data bervariasi dari yang sederhana sampai
kompleks. Misanya ad alah prosedu r-prosedur untuk memposkan dan
merangkumkan yang digunakan dalam aplikasi akuntansi.
5. Manajemen database
Database organisasi merupakan tempat pen yimpana
fisik data keuangan
dan non-keuangan. Manajemen database memiliki tig
tugas mendasar,
yaitu penyimpanan, perbaikan (retrieval), da
penghapusan. Tu gas
penyimpanan menetapkan kunci-kunci untuk data-dat
yang baru dan
menyimpannya dalam lokasi yang benar dalam databas
Perbaikan
merupakan tugas untuk menempatkan dan menyarika
suatu record yan g
ada dari database untuk diproses. Setelah pemrosesa
selesai, tugas
penyimpanan menyimpan kembali data yang sud a
diperbaharui itu untuk
ditempatkan dalam database. Pen ghapusan adalah tuga
untu k
memindahkan secara permanen record yang sudah usan
atau berlebihan
dari database.
2.1.4 Tujuan dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi
Tujuan Sistem informasi adalah untuk menyajikan informasi
akuntansi kepada berbagai pihak yang membutuhkan informasi tersebut,
baik pihak internal maupun pihak eksternal. Hal tersebut dikuatkan oleh
pendapat Romney (2011:7), tujuan sistem informasi adalah
mengumpulkan, menyimpan dan mengubah data menjadi informasi yang
berguna bagi pengambilan keputusan, serta menyediakan pengendalian
yang memadai untuk menjaga aset organisasi.
Kegunaan sistem informasi akuntansi Menurut Rama, Dasaratha V
dan Frederick L.Jones yang diterjemahkan oleh M. Slamet Wibowo
(2008:9),antara lain :
|