Home Start Back Next End
  
10 
1.  Menyusun laporan eksternal perusahaan. 
Sistem  informasi  akuntansi  membuat  manajemen  dapat 
memperoleh  informasi 
dengan  lebih  mudah.  Dengan  informasi 
yang  lebih  mudah  dan  cepat  diperoleh,  maka  akan  lebih  mudah 
dan  cepat  pula  untuk  menghasilkan  laporan-laporan  untuk 
memenuhi  kebutuhan  informasi  para  investor,  kreditor,  ataupun 
pihak-pihak lain. 
2.  Menangani transaksi rutin 
Manajer  membutuhkan  sistem  informasi  akuntansi  untuk 
menangani  aktivitas  opersional  yang  rutin  dalam  siklus  operasi 
perusahaan. Contohnya meliputi : melayani pemesanan p elanggan, 
pengiriman 
barang  dan  jasa,  penagih an  kepada  pelanggan,  d an 
penerimaan kas, 
3.  Membantu  para  manajer  membuat  keputusan  baik  rutin  maupun 
tidak rutin 
Informasi  juga  dibutuhkan  untuk  pengambilan  keputusan  tidak 
rutin  pada  semua  level  dari  organisasi.  Contohnya  meliputi  : 
mengetahui  baran g  yang  penjualannya  baik  dan  pelanggan  yang 
paling banyak melakukan pembelian. 
4.  Membantu perencanaan dan pengendalian 
Informasi  historis  yan g  didapat  dari  sistem  informasi  akuntansi 
dapat  digunak an  untuk  melakukan  perencanaan  dan  pengendalian 
dalam perusahaan. 
5.  Menerapkan pengendalian internal 
Sistem  informasi  akuntansi  yan g  terkomputerisasi  dapat  menjadi 
salah  satu  alat  pengendalian  internal.  Pengendalian  internal  ini 
dapat  berupa  pemberian  sandi  (password)  dan  pembagian  hak 
akses sesuai dengan peran dan tan ggun gjawab setiap kar yawan. 
2.1.5  Siklus Transaksi pada Sistem Informasi Akuntansi
Terdapat  tiga  siklus  transaksi  utama  dalam  SIA,  berdasarkan  Jones 
dan Rama (2008:4), yaitu : 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter