47
untuk menghindari kesalahan, sebagaimana pengguna men yadari
mereka telah melakukan kesalahan, mereka dapat membatalkan
tindakan.
7.
Mendukung tempa pengendalian internal (support internal locus
of control)
Pengguna berpen galaman ingin merasa b ahwa mereka memiliki
kuasa atas sistem dan bahwa sistem menanggapi perintah mereka.
Mereka tidak boleh dipaksa untuk melakukan sesuatu atau dibuat
untuk merasa seolah -olah sistem mengendalikan mereka. Sistem
harus membuat pengguna merasa bahwa merek a memutuskan apa
yang harus dilakukan.
8. Mengu rangi muatan memori jangka pend ek (reduce short-term
memory load)
Oran g-o rang memiliki banyak keterbatasan dan memori jangka
pendek adalah salah satu yang terbesar. Orang dapat mengingat
hanya sekitar tujuh potongan informasi pada satu waktu. Maka
rancangan yang terlalu rumit dan terlalu banyak form dapat
menjadi beban bagi ingatan pengguna.
2.11.7.6 Persistent Object
Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2005:66), persistent
object merupakan obyek yang diingat oleh sistem dan tersedia untuk
menggunakan dari waktu ke waktu.
2.12 Kerangka Pikir
Kerangka pikir pada penyusunan penelitian ini dimulai dengan tahap
perencanaan dengan melakukan penentuan yang terdiri dari latar belakang
dipilihnya topik, identifikasi masalah, ruang lingkup penulisan, tujuan dan
manfaat dari penulisan, metodologi yang digunakan dalam penulisan, dan
sistematika penulisan. Saat melakukan penentuan, dilakukan pula
pengumpulan teori-teori yang terkait dengan penulisan dan data perusahaan
yang dibutuhkan dalam penulisan.
|