15
e. Dokumen bernomor urut.
f. Pencatatan agen internal yan g bertanggung jawab atas
kejadian d alam suatu proses. Meskipun diagram aktivitas
tidak menunjukkan apakah akuntabilitas seperti itu dipelihara,
diagram tersebut dapat sangat bermanfaat dalam menganalisis
kebutuhan atas pengendalian ini.
g. Pembatasan akses ke asset dan informasi. Meskipun asset
tidak secara langsung ditunjukkan pada diagram, tampak
bahwa sangatlah mungkin untuk membatasi akses hanya
kepada beberapa individu.
h. Rekonsilisasi catatan dengan bukti fisik aset. Perhitungan fisik
persediaan secara periodic merupakan pengendalian penting
yang digunakan oleh perusahaan
Pengendalian untuk siklus transaksi pembelian meliputi aktivitas
sebagai berikut:
a. Permintaan pembelian dan penerimaan barang.
b. Aktivitas pembelian.
c. Aktivitas penerimaan barang.
d. Pencatatan utang dagang.
e. Aktivitas pembayaran utang dagang/pengenluaran kas.
f. Aktivitas pencatatan transaksi pada buku besar.
g. Aktivitas pemeriksaan internal (audit internal).
2.3.1.3 Catatan Akuntansi yang Digunakan
Menurut Mulyadi (2010: 308-310), catatan akuntansi yang digunakan
untuk mencatat transaksi pembelian adalah sebagai berikut :
a. Register bukti kas keluar (voucher register).
b. Jurnal pembelian.
c. Kartu utang.
d. Kartu persediaan.
|