digunakan pada spreadsheet atau program untuk meramalkan kenaikan
dan arus kas.
e. Implementasi pengendalian internal
Pengendalian internal meliputi kebijakan, prosedur, dan sistem informasi
yang digunakan untuk melindungi aset perusahaan dari kerugian atau
pencurian. Selain itu, pengendalian internal juga dapat memelihara data
keuangan. Sangat mungkin untuk membangun pengendalian ke dalam
sistem informasi akuntansi komputerisasi untuk membantu mencapai
tujuan ini.
2.3 Human Resources Information System
2.3.1 Pengertian Human Resources Information System
Menurut Hendrickson dari jurnal Human resource information
systems: Backbone technology of contemporary human resources (2003),
human resources information system merupakan sebuah sistem socio-
technical yang terintegrasi dimana
memiliki tujuan untuk mengumpulk an,
men yimpan d an menganalisa informasi yang terkait dengan departemen
sumber daya manusia didalam or ganisasi yang menggabungkan hardware
komputer dan aplikasi, dimana didalamnya terdapat manusia, kebijakan
kebijakan, prosedur dan data yang dibutuhkan untuk mengelola fungsi
sumber daya manusia.
Menurut Khera & Gulati yang dikutip dari jurnal Human Resource
Information System and its impact on Human Resource Planning (2012),
mengungkapkan f akta perkembangan human resources information system
dengan mengutip hasil penelitian Siriwal Tevavichulada (1997), bahwa
awaln ya human resources information system diperuntukkan untuk mengatur
karyawan karena fungsinya untuk menyimpan dan mengelola departemen
sumber daya manusia tapi sekarang human resources information system
tidak terbatas pada penyimpanan, tetapi mencakup berbagai bidang yang
terkait dengan karyawan seperti perencanaan tenaga k erja, permintaan tenaga
kerja dan pasokan peramalan, deskripsi pekerjaan untuk pekerjaan dan
pelamar, rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, negosiasi,
manajemen keluhan dan lain-lain.
|