10
beli atau berku rangnya kemampuan membeli investasi.
4. Risiko bisnis : risiko yang ada ketika melakukan suatu bisnis/usaha dalam
industri khusus.
5. Risiko finansial : risiko ini berhubungan dengan penggunaan utan g oleh
perusahaan. Besarn ya proporsi aset oleh pembiayaan utang dan besarnya
variabilitas return adalah sama.
6. Risiko manajemen : risiko yang muncul karen a kesalahan dalam p engelolaan.
7. Risiko likuiditas : risiko likuiditas berhubungan dengan pasar sekunder dalam
perdagangan seku ritas.
8. Risiko nilai tukar : risiko yan g disebabkan oleh fluktuasi mata uang.
9. Risiko negara (politycal risk) : banyakn ya investor yang berinvestasi secara
internasional, baik secara langsung ataupun tidak langsung, stabilitas dan
kelangsungan hidup ekonomi suatu negara perlu dipertimbangkan.
(Tifany, 2010)
Definisi 3 (Investasi Berdasarkan Risiko)
Terdapat dua jenis investasi berdasarkan tingkat resiko, yaitu:
1. Investasi bebas risiko, dimana tingkat risiko yang relatif kecil dan investasi ini
memberikan keuntungan yang rendah. Contoh dari jenis investasi ini adalah
deposito berjangka dan obligasi.
2. Investasi berisiko, dimana investasi jenis ini memiliki tingkat pengembalian
yan g berfluktuasi sehingga mungkin saja investor tidak akan mendapatkan
keuntungan dari investasinya. Contoh dari jenis investasi jenis ini adalah
investasi saham.
(Aulia, 2008)
Definisi 4 (Investasi Berdasarkan Wujudnya)
Selain itu, investasi juga dapat dibagi menjadi investasi riil dan investasi finansial.
Investasi riil melibatkan aset nyata, sep erti tanah, mesin-mesin, pabrik, dan lain-lain.
Investasi finansial melibatkan kontrak-kontrak tertulis, seperti saham biasa, obligasi,
dan lain-lain. Pada perekonomian primitif, hampir semua investasi merupakan
investasi riil, sedangkan di perekonomian modern, lebih ban yak dilakukan investasi
finansial. Kedua b entuk investasi tersebut bersifat komplementer, bukan kompetitif.
(Khairi, 2010)
|