Home Start Back Next End
  
yang  terkandung  di  dalamnya  (misalnya  warna  hijau  :  “jalan”  atau  “sesuatu  yang 
berhubungan  dengan  alam”,  warna  merah  :  “marah”  atau  “  semangat”).  Namun, 
makna  warna  tersebut  tergantun g  dengan  budaya  masyarakat  dan  sudut  pandang 
setiap  individu.  Sehingga  dari  setiap  negara  memiliki  sudut  pandang  yang  berbeda 
terhadap makn a warna.  Maka penulis menggunakan  teori tersebut untuk  memperkuat 
dan  memfokuskan  penelitian  warna  hitam  han ya  dalam  sudut  pandang  masyarakat 
Jepang saja. Dan untuk mengetahui fungsi warna hitam dalam kurotomesode, peneliti 
menggunakan teori yang akan dijelaskan sebagai berikut:  
Menurut  Munsell  (1858)  dalam  Adi  Kusrianto,  (2007),  warna  merupakan 
elemen  penting dalam  semua lingkup  disiplin seni rupa,  bahkan secara  umum warna 
merupakan bagian penting dari segala aspek kehidupan manusia. Hal tersebut dapat  
kita  lihat  dari  semua  benda  yang  dipakai  oleh  manusia,  semua  peralatan,  pakaian, 
bahkan  alam  disekeliling  kita  merupakan  benda  yang  berwarna.  Karena  begitu 
penting  p eranan  warna  bagi  manusia,  warna  sering  kali  dipakai  seb agai  elemen 
estetis,  sebagai representasi dari alam, warna  sebagai komunikasi, dan  warna sebagai 
ekspresi. 
a. Warna  sebagai  elemen  estetika: disini  warna  memerankan  dirinya 
sebagai  ”warna”,  yang  mempunyai  fun gsi  dalam  membentuk  sebuah  keindahan. 
Namun  keindahan  disini  bukan  han ya  sebagai  ”keindahan”  semata.  Melainkan 
sebagai  unsur  eksistensial  benda-benda  yang  ada  di  sekeliling  kita.  Karena  dengan 
adanya  warna  kita  dimudahkan  dalam  melihat  dan  mengenali  suatu  benda.  Sebagai 
contoh  apabila  kita meletakkan  sebuah  benda  di  tempat yang  sangat gelap,  mata kita 
tidak  mampu  mendeteksi  obyek  tersebut  dengan  jelas.  Di  sini  warna  mempunyai 
fungsi  ganda  dimana buk an han ya aspek  keindahan  saja  namun  sebagai elemen yan g 
membentuk diferensial/perbedaan antara obyek satu dengan obyek lain. 
b. Warna sebagai rep resentasi dari alam: warna merupakan  penggambaran  sifat 
ob yek  secara  nyata,  atau  secara  umum  warna  mampu  menggambarkan  sifat  obyek 
secara  nyata.  Contohnya  adalah  warna  hijau  untuk  menggambarkan  daun,  rumput, 
dan biru untuk laut,  langit  dan  sebagain ya. Warna  dalam  hal ini lebih  mengacu  pada 
sifat-sifat alami dari obyek tertentu misalnya pad at, cair, jauh, dekat dll. 
c. Warna  sebagai  alat/sarana/media  komunikasi  (fungsi  representasi): Warna 
menempatkan  dirinya  sebagai  bagian  dari  simbol  (symbol).  Warna  merupakan 
lambang  atau  sebagai  perlambang  sebuah  tradisi  atau  pola  tertentu.  Warn a  sebagai 
komunikasi  seringkali  dapat  kita  lihat  dari  ob yek  seperti  bendera,  lo go 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter