Meskipun dalam penelitian ini, penulis lebih menggunakan teori semiotika dari
Ferdinand De Saussure, namun penulis memiliki alasan dalam penelitian ini yang
diperkuat den gan pendapat dari Danesi dan Perron (1999:39-40) yan g
mengembangkan semiotika Pierce, bahwa menamakan manusia sebagai homo
cultural, yakni sebagai makhluk yang selalu in gin memahami makna dari apa yan g
diketemukan (meaning seeking creature). Mak na yang dapat dilihat dari sejarah
masyarakat dari waktu ke waktu tersebut bermunculan secara berurutan dan
kumulatif. Sehingga memperkuat penulis untuk mencari tahu makna dibalik warna
hitam pada kurotomesode, baik dari sejarah maup un unsur-unsur lainnya.
2.1.5 Hubungan Antar Tanda
Teori hubungan antar tanda tersebut merupakan teori yang digunakan untuk
mencari kolerasi hubungan antar tanda atau makna tanda, baik itu berupa simbol,
warna, ataupun bahasa. Teori tersebut adalah teori dari Ferdinand De Saussure dalam
bukun ya yang berjudul Course in General Linguistics dalam Semiotics The Basics
oleh Daniel Chandler (2007), yang menjelaskan bahwa :
The notion of value . . . shows us that it is a great mistake to consider a
sign as nothing more than the combination of a certain sound and a certain
concept. To think of a sign as nothing more would be to isolate it from the
system to which it belongs. It would be to suppose that a start could be made
with individual signs, and a system constructed by putting them together. On
the contrary, the system as a united whole is the starting point, from which it
becomes possible, by a process of analysis, to identify its constituent elements.
(Saussure dalam Daniel Chandler 2007:20)
Dari pemahaman di atas, penulis dapat memahami bahwa pengertian sebuah
nilai atau makna dapat diperoleh dari kombinasi suara tertentu dan suatu konsep
tertentu. Serta dapat menggabungkan d ari setiap tanda yang ada, untuk bersatu
menjadi sistem secara keseluruhan dengan proses analisis untuk mengidentifikasi
unsur pembentukn ya.
Tanda juga memiliki jumlah makna yang lebih dari makna tanda itu sendiri.
Nilai atau makna tersebut ditentukan dari hubungan antara tanda yang satu dengan
tanda yang lain untuk menjadi sebuah sistem keseluruhan. Hal tersebut juga semakin
diperjelas dengan gambar dibawah ini :
|