![]() dicat seperti merah, kuning, biru, putih, dan sebagainya. Pada tahap ini, hanya
informasi data yang disampaikan (Tinarbuko 2009 : 19).
Dan untuk teori konotasi didukung den gan pendapat Spradley ( 1997 :123)
menyebut makna konotasi meliputi semua signifikansi sugestif dari simbol yang
lebih daripada arti referensialn ya. Menurut Piliang (1998:17), makna konotasi
meliputi aspek makna yang berk aitan dengan perasaan dan emosi serta nilai-nilai
kebudayaan dan ideologi. Contohnya, gambar wajah orang tersenyum dapat diartikan
sebagai suatu keramahan dan kebahagiaan. Tetapi sebaliknya, bisa saja tersenyum
diartikan sebagai ekspresi penghinaan terhadap seseorang. Untuk memahami makna
konotasi, maka ada unsur yang lain harus dipahami pula ( Tinarbuko 2009: 20).
Setelah membahas teori dari semiotika yang digunakan dalam analisis,
selanjutnya penulis menggunakan bagan dibawah ini untuk memudahkan memahami
struktur atau susunan dar i teori yang sudah dijelaskan di atas ke dalam analisis warna
hitam di bab 4. Bagan ini merupakan peta tanda B arthes.
1.Signifier
(penanda) 2.Signified
(petanda)
3.Denotative sign
(tanda denotatif) (first system)
4.Connotative Signifier
5. Connotative Signified
(penanda konotasi)
(petanda konotasi)
6.Connotative Sign (tanda konotasi) ( second system)
Gambar 2.4 Peta Tanda Roland Barthes
Sumber: Paul Cobley & Litza Jansz.1999 dalam Sobur (2006:69)
Pada peta tanda Roland Barthes tersebut diatas dapat diuraikan secara lebih
sederhan a bahwa munculn ya sebuah makna denotasi tidak terlepas dari adanya
sebuah penand a
dan juga petanda. Namun tan da denotasi juga dapat membuat
persepsi kepada sebuah penanda konotasi. Tetapi jika dapat mengenal adanya bentuk
seperti bunga mawar, maka persepsi petanda konotasi yang akan muncul dari
bunga mawar
adalah cinta, romantis, dan kelembutan. Itu karena sudah adanya
kesepakatan pada sebagian masyarakat tertentu (Sobur : 2006).
|