Home Start Back Next End
  
14 
kelompok  atau  kebebasan  (independensi)  dua  atau  lebih  faktor  dalam 
suatu  situasi.  Dengan  menguji  hipotesis  dan  menegaskan  perkiraan 
hubungan,  diharapkan  bahwa  solusi  dapat  ditemukan  untuk  mengatasi 
masalah  yang dihad api (Sekaran, 2009, p162). 
2.6.  Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel  merupakan bagian penting d alam penelitian,  oleh 
karena  itu  penentuan  populasi  dan  sampel  dalam  suatu  penelitian  sangatlah 
penting untuk mendapatkan hasil analisa yang tepat. 
2.6.1.  Populasi
Menurut Malhotra  (2007,  p405) populasi didefinisikan sebagai 
“The  aggregate  of  all  the  elements,  sharing  some  common  set  of 
characteristics,  that  comprise  the  universe  for  the  purpose  of  the 
marketing  research  problem”  dengan  kata  lain  populasi  adalah 
gabun gan  dari  semua  elemen,  berbagi  beberapa  set  umum  karakteristik 
yan g  meliputi  secara  keseluruhan  untuk  masalah  penelitian  pemasaran 
atau dapat  dikatakan juga populasi adalah  keseluruhan kelompok oran g, 
peristiwa, atau hal yang ingin peneliti investigasi. 
2.6.2.  Sampel
Sampel sebagaimana didefinisikan oleh Malhotra (2007, p405) 
adalah  sebagai  “A  subgroup  of  the  elements  of  the  population  selected 
for  participation  in  the  study” 
dengan  kata  lain  sampel  adalah 
subkelompok  unsur-unsur  dari  populasi  yang  dipilih  untuk 
berpartisipasi  dalam  studi  atau  dapat  dikatakan  juga  sampel  adalah 
subset atau subkelompok populasi. 
2.6.2.1.  Penarikan Sampel
Teknik  penarik an  sampel  terbagi  menjadi  dua,  yaitu 
probability  sampling  dan  non-probability  sampling.  Probability 
sampling  merupakan  teknik  penarikan  sampel  dimana  tiap-tiap 
elemen  dari  populasi  memiliki  kesempatan  atau  hak  yang  sama 
untuk  dipilih  menjadi  bagian  dari  sampel.  Sedangk an  non-
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter