20
terbaik di hadapan pasangann ya. Inilah kelak yang akan mempengaruhi standar
penilaian seseorang terhadap pasangannya setelah menikah.
2.4.3 Komponen Pacaran
Menurut Karsner (2001) ada empat komponen penting dalam menjalin
hubungan
pacaran. Kehadiran komponen-komponen tesebut dalam hubungan
akan mempengaruhi kualitas dan kelanggengan hubungan pacaran yang dijalani.
Adapun komponen-komponen pacaran tersebut, antara lain:
a. Saling Percaya (Trust each other)
Kepercayaan dalam suatu hubungan ak an menentukan apakah suatu
hubungan akan berlanjut atau akan dihentikan. Kepercayaan ini
meliputi pemikiran-pemikiran kognitif individu tentang apa yang
sedang dilakukan oleh pasangannya.
b. Komunikasi (Communicate your self)
Komunikasi merupakan dasar dari terbinan ya suatu hubungan yang
baik (Johnson dalam Supraktiknya, 1995). Arnold dan Feldman
(1996) menyatakan bahwa komunikasi merupakan situasi dimana
seseorang bertukar informasi tentang dirinya terhadap rang lain.
c. Keintiman (Keep the romance alive)
Keintiman merupakan p erasaan dekat terhadap pasangan (Stenberg,
1988). Keintiman tidak hanya terbatas pada kedekatan fisik saja.
Adanya kedekatan secara emosional dan rasa k epemilikan terhadap
pasangan juga merupakan bagian dari keintiman. Oleh karena itu,
pacaran jarak jauh juga tetap memiliki keintiman, yakni dengan
adanya kedekatan emosional melalui
kata-kata mesra dan perhatian
yang diberikan melalui sms, surat atau email.
d. Meningkatkan komitmen (Increase Commitment)
Menurut Kelly (dalam Stenberg, 1988) komitmen lebih merupakan
tahapan dimana seseorang menjadi terikat dengan sesuatu atau
seseorang dan terus bersamanya hingga hubungannya berakhir.
Individu yang sedang pacaran, tidak dapat melakukan hubungan
|