Home Start Back Next End
  
25 
komunikasi,  area  minat  dan  pemanfaatan  waktu  luang  juga  diasumsikan  memiliki 
hubungan.  Epstein  (2005)  menjelaskan  bahwa  salah  satu  ciri  pengetahuan  tentang 
pasangan  adalah  mengetahui  bagaimana  bersenang-senang  dengan  pasangan.  Individu 
dianggap  mengetahui  betul  pasan gannya  bila  individu  tersebut  memahami  bagaimana 
cara  dapat  menghabiskan  waktu  yang  menyenangkan  den gan  pasangannya. 
Dimaksudkan  bahwa  individu  menyadari  kegiatan  apa  saja  yang  mampu  membuat 
pasangan  dan  dirinya  sendiri  merasa  bahagia  melakukan  kegiatan  tersebut  (Epstein, 
2012).  Sedangkan  dalam  kesiapan  menikah,  area  minat  dan  pemanfaatan  waktu  luang 
meliputi  kemampuan  individu  untuk  menyikapi  minat  pribadi  dan  pasangan  serta 
membagi  antara  waktu  luang  yang  dimiliki  untuk  melakukan  minat  pribadi  atau  untuk 
melakukan kegiatan bersama-sama (Wiryasti, 2004 dalam Ariesthia, 2013).  
Selanjutnya,  ciri  lain  d ari  pengetahuan  tentan g  pasangan  adalah  men getahui 
preferensi  dari  pasangan,  yang  meliputi  pengetahuan  mengenai  nilai-nilai  yan g  dianut 
pasangan  dan  men ghor mati  nilai-nilai  tersebut,  pengetahuan  men genai  latar  belak ang 
keluarga,  serta  mendorong  pasangan  untuk  mengekspresikan  pandangan  mereka 
(Epstein  2005).  Ciri  tersebut  diasumsikan  berhubungan  dengan  beberpa  area  kesiapan 
menikah,  seperti  agama,  latar  belakang  dan  relasi  dengan  keluarga  besar,  dan 
pembagian  peran  suami-istri.  Lebih  lanjut,  pengetahuan  tentang  cita-cita  dan  harapan 
pasangan  menekankan  akan  rencana  dimasa  depan  yang  pasangan  miliki  serta 
membantu  pasangan  untuk  dapat  mencapai  cita-citanya  tersebut  (Epstein, 
2005),  yang 
artinya  individu  dianggap peduli  dan  men ghormati  cita-cita  atau harapan  dari pasangan 
serta  menganggap  serius  apa  yang  menjadi  rencana  pasangan  di  masa  depan.  Hal 
tersebut  diasumsikan  berhubungan  dengan  area  rencana  keuangan,  anak  dan 
pengasuhan. 
Berdasarkan  pemikiran  di  atas,  peneliti  mengasumsikan  bahwa  terdapat 
hubungan  antara  pengetahuan  tentang  pasangan  dan  kesiapan   menikah  pada  emerging 
adult. Alur kerangka pemikiran penelitian ini disajikan pada gambar 2.1 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter