19
5. Kemampuan menangkap intisari
-
Menangkap intisari peralinea.
-
Kemampuan memperkirakan alur alinea berikutnya.
6. Kemampuan membuat catatan-catatan sambil mendengar.
Berdasarkan hal-hal diatas, maka diperlukan adanya pengetahuan mengenai
tata bahasa, kosa kata, bunyi suara, serta struktur wacana untuk melaksanakan
kegiatan men yimak yang efektif. Selain itu, kegiatan menyimak juga memiliki
beberapa unsur penting untuk mendukung terjadinya proses menyimak yang efektif.
Unsur-unsur menyimak tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pembicara
2. Penyimak
3. Bahan simakan (pesan berupa informasi, gagasan, atau konsep yan g
disampaikan pembicara kepada penyimak)
4. Bahasa lisan yang digunakan
Setiap unsur menyimak di atas merupakan satu kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan. Semuanya bersatu padu untuk mewujudkan proses men yimak yan g
efektif.
2.4.1
Jenis-jenis Menyimak
Tarigan (2008 : 35) membagi men yimak menjadi dua jenis, yaitu men yimak
ekstensif dan menyimak intensif. Menyimak esktensif adalah proses menyimak yan g
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat secara
umum. Sedangkan men yimak intensif adalah kegiatan menyimak yan g dilakukan
dengan sungguh-sungguh dan memerlukan tingkat konsentrasi yang tinggi untuk
menangkap makna yang dikehendaki. Berikut ini merupakan hal-hal yang berkaitan
dengan menyimak intensif menurut Tarigan (2008 : 38):
1. Menyimak intensif ialah menyimak pemahaman.
2. Menyimak intensif membutuhkan konsentrasi tinggi.
3. Menyimak intensif ialah memahami bahasa formal.
4. Menyimak intensif diakhiri dengan reproduksi bahan simakan.
|