Home Start Back Next End
  
16 
2.    Pengertian Lain 
Pada  suatu  masalah  (kalimat  pendahulu)  yang  kemudian  disikapi  dengan  
kalimat  yang  diartikan  dalam  pengertian  lain  ( kalimat  penyangkal),  namun 
kedua kalimat tersebut tidak terdapat hubungan penalaran. 
Pola: Kalimat Pendahulu. Kalima t  Pengertian Lain + w akedewanai. 
Contoh: 
  
Makanan  yang paling  aku suka  adalah takoyaki. Tapi  bukan berarti aku  benci 
yakisoba lho.   
3.    Penyangkalan Penyebab atau Alasan 
Berbeda  dengan  fungsi  penggun aan  nomor  satu,  penggunaan  ini  berfungsi 
untuk  menambah  penjelasan  pada  suatu  alasan  yang  tampaknya  sudah  pasti 
atau  starndarn ya  akan  seperti  itu  terhadap  suatu  kenyataan  fakta.  Pembicara 
menyan gkal  pernyataan  alasan  yang  p ada  umumnya  orang-oran g  akan 
berpikir  seperti  itu.  Seolah-olah  pembicara  memiliki  alasan  yang  lain,  atau 
memiliki tambahan informasi dari penyebab terjadinya fakta tersebut (k alimat 
pendahulu).  
Pola:  Kalimat  Pendahulu.  Kalimat  Alasa n  yang  tampaknya  + 
wakedewanai. (Kalimat Penj elasan Tambahan.)
Contoh: 
A:
  
B:
  
Terjemah an: 
A: “Jago main tenis  ya. Apakah sering main?” 
B: “Tidak, tidak begitu sering main.”  
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter