Penilaian sosial yang berbeda oleh penutur terhadap bentuk-bentuk perilaku
ujaran. Setiap penutur tentunya mempun yai kelas sosial tertentu di dalam masyarak at.
Maka, berdasarkan kelas sosialnya, setiap orang memiliki penilaian tersendiri
terhadap bentuk-bentuk perilaku ujaran yang berlangsung.
Tingkatan variasi atau linguistik, maksudnya, bahwa sehubungan d engan
heterogennya anggota suatu masyarak at tutur, adanya berbagai fungsi sosial dan
politik bahasa, serta adanya tingkatan kesempurnaan kode, maka bahasa menjadi
sangat bervariasi, dan setiap variasi memiliki fungsi sosialnya masing-masing.
Penerapan praktis dari penelitian sosiolinguistik merupakan topik yang
membicarakan kegunaan penelitian sosiolinguistik untuk mengatasi masalah-
masalah praktis dalam masyarakat. Misalnya, masalah pen gajaran bahasa,
pembakuan bahasa, penerjemahan, mengatasi konflik sosial akibat konflik bahasa,
dan sebagainya.
2.1.2 Kegunaan Sosiolinguistik
Dalam penggunaann ya, sosiolinguistik memberikan pengetahuan bagaimana
menggunakan bahasa dalam aspek atau segi sosial tertentu. Sosiolinguistik akan
memberikan pedoman dalam berkomunikasi dengan menunjukkan bahasa, ragam
bahasa atau gaya bah asa apa yang harus kita gunakan jika kita berbicara dengan
orang tertentu.
Di negara-negara yan g multilingual seperti Indonesia, Malaysia, Singapura
dan sebagainya muncul masalah-masalah politis sehubungan dengan pemilihan
bahasa untuk keperluan menjalankan administrasi kenegaraaan dan pembinaan
bangsa. Dengan demik ian, dapat dikatakan pemahaman akan prinsip-prinsip
sosiolinguistik akan membantu mengatasi ketegangan politik akibat persoalan bahasa.
2.2 Bilingualisme
Macnamara dalam Hamers dan Blanc (1993:6) mengatakan, bilingual is
anyone who possesses a minimal competence in one of the four language skills, i.e.
listening comprehension, speaking, reading and writing in a language other than his
mother tongue. Bilingual adalah seseorang yang bisa men gu asai minimal satu dari
empat kemampuan ber bahasa, misalnya kemampuan mendengarkan, berbicara,
membaca, dan menulis dalam suatu bahasa selain bahasa asalnya.
|