47
Fasilitas yang dimliki The Scarlet boleh jadi relatif sedikit dari segi kuantitas
tapi sangat maksimal dari segi kualitas, selain aspek sejarah dan lokasinya yang
strategis. Inilah yang menyebabkan hotel ini diklasifikasikan sebagai hotel bintan g
lima.
Setelah membandingkan hasil survey literatur dan survey lapangan, maka
dapat disimpulkan bahwa sebuah ho tel hendaknya :
-
Berlokasi strategis dengan pencapaian mudah dari segala arah.
-
Memperhatikan efisiensi penggunaan lahan dan berfasilitas lengkap atau
memiliki fasilitas penunjang disekitarnya sehingga dapat mencapai
occupancy yang lebih tinggi.
-
Unsur unsur perwadahan / peruangan dalam hotel wajib memenuhi
ketentuan yang berlaku seperti ukuran standar ruang ruang yang ada
didalam hotel, dll.
-
Setiap hotel memiliki spesifikasi berbeda beda sehingga kelas maupun tariff
hotel yang ditawarkan mengikuti spesifikasi tersebut.
-
Konsep desain pad a suatu hotel menjadi suatu gaya dan karakteristik ho tel
tersebut.
2.5. Tinjauan Kota Tua
2.5.1. Sejarah Kota Tua Jakarta
Kota Jakarta pertama kali dikenal sebagai suatu pelabuhan kerjaan Sunda
yang bernama Sunda Kelapa yang berlokasi di muara sungai Ciliwung antara tahun
397 s/d 1527. Kota ini kemudian diserang oleh Fatahillah pada tahun 1527 yang
kemudian mengganti nama menjadi Jayakarta. Kemudian, VOC datang k e Jayak arta
pada akhir abad ke 16. Pada tahun 1620, VOC berhasil menaklukan Jayakarta dan
mengubah namanya menjadi Batavia. Batavia kemudian dijadikan pusat
pemerintahan kolonial Belanda karena potensi topografis antara lain adanya sungai
Ciliwung yang menghubungkannya dengan wilayah pedalaman dan secara regional
menjadi pelabuhan di nusantara karena letak geografisnya sangat strategis, bahkan
secar a internasional hingga sek aran g menjadi kota Jakarta.
Kota Batavia dirancang dan dibangun dengan pola kotak kotak yang
dibentuk kanal
kanal melintang dan membujur tegak lurus. Pembagian kavling
kota juga kotak kotak dan dibentuk oleh jalan jalan. Sungai Ciliwung kemudian
|