Home Start Back Next End
  
48 
diluruskan, dan membagi kota menjadi dua bagian timur dan barat.  
Gambar 2.22. Pola Grid Kota Batavia  
Diakses tanggal 21 Maret 2014 
Batavia  timur dihuni oleh orang – orang Belanda dan etnis lainnya sedangkan 
Batavia  barat dihuni oleh orang  – orang  Portugis dan  Cina.  Namun, setelah peristiwa 
pembantaian  massal  orang  –  orang  Cina  pindah  ke  luar  bagian  Selatan  dan 
berkembang menjadi Kampung Cina. 
Menurut  Alwishahab  (2008),  Kota  Tua  mencapai  puncak  kejayaann ya  pada 
tahun 1870, karena pada saat itu Batavia menjadi pusat administratif Hindia  Belanda, 
dan bagian dari Batavia yaitu Kali  Besar terletak di  dekat  muara  sungai Ciliwung dan 
Bandar Sunda Kalapa.   
Kali Besar  pada tahun 1 870 berdekatan dengan p elabuan Sunda  Kalapa  yang 
pada  saat  itu  merupakan  pusat  kegiatan  perdagangan  yang  menjadi  rebutan  antara 
Portugis,  Belanda,  dan  Inggris.  Di  depan  muara  Ciliwung  terdapat  jembatan  Kota 
Intan  yang membuka lebar  daun  -  daun  jembatannya,  membiarkan p erahu  dan  kapal 
dagan g  mancanegara  mengangkut  rempah-rempah  negeri  tropis  yang  laku  keras  di 
pasaran dunia. 
Di  Jakarta  tempo  doelo e  ini  para  mevrouw  (nyonya  besar)  kompeni  serta 
nyai-n yai  Belanda,  ber gaun  serba  mewah  dengan  rok  bertingkat  seperti  kurungan 
ayam dengan berkereta  disertai budak -  budak  mengelilingi  kota  yang  kala itu hanya 
beberapa  mil persegi.  Mereka  tinggal  di  sepanjan g  Kali Besar Barat  dan  Timur serta 
di  tepi  -  tepi  kanal  yang  men gelilingi  kampung-kampung  dan  rumah   -  rumah 
kompeni. 
Melalui  perahu  -  perahu  yang  selalu siap di depan  kediamann ya para  meener 
(tuan)  dan  mevrouw  saling  mengunjungi.  Sementara  sinyo  (pemuda)  dan  noni 
(pemudi) dua sejoli  yang  tengah  pacaran  di  malam  yang  cerah sambil memetik  gitar 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter