![]() 49
saling menumpahkan kasih sayang sambil bersumpah untuk saling setia. Betapa
mentereng gaya hidup VIP di sekitar Kota Tua saat kejayaan VOC.
Pada akhir ab ad ke-19 Bandar Sunda Kalapa telah dipindahkan ke Tanjung
Priok, tapi kawasan Kali Besar, Batavia, masih menunjukka
pamornya. Bahkan
pada awal abad ke-20, ketika kota Batavia makin berkemban
beberap a perkantoran
telah diperbaharui dengan gaya modern, seperti yang d ap
kita saksikan sisa -
sisan ya sekarang ini. Sayangnya gedung-gedung di sekita
Kota Tua yang berasal
dari abad ke-18 dan 19, yang dulu sangat terpelihar
sekarang keadaannya tidak
terawat / hancur.
2.5.2. Tinjauan regulasi pemerintah untuk kawasan Kota Tua
Merajuk pada Guidelines Kota Tua (2007) di Jakarta terdapat 4 kawasan
cagar budaya, yaitu : Kota Tua, Menteng, Kebayoran Baru, dan Situ Babakan.
Didalam kawasan - kawasan cagar budaya ini, terdapat arsitektur kota dan bangunan
-
bangunan yang harus dilestarikan.
Kota Tua saat ini menjadi kawasan cagar budaya. Pola kota kawasan Kota
Tua masih sama yaitu kotak - kotak hanya saja sekaran g sudah tidak dibatasi oleh
kanal, melainkan dibatasi oleh jalan - jalan.
Kawasan cagar budaya Kota Tua ini memiliki luas sekitar 846 Ha yang
terletak di Kotamadya Jakarta Utar a dan Kotamadya Jakarta Barat (Guidelines Kota
Tua, 2007). Berdasarkan Rencana Induk Kota Tu a Jakarta (DTK, 2007), di tengah -
tengah kawasan cagar budaya Kota Tua terdapat zona inti, yaitu area yang memiliki
nilai sejarah yang lebih bernilai, yang dahulunya sebagian besar adalah kota didalam
dinding. Kawasan cagar budaya Kota Tua dibagi menjadi 5 zona, yaitu : kawasan
Sunda Kelapa, kawasan Fatahillah, kawasan Pecinan, kawasan Pekojan, dan kawasan
Peremajaan.
Gambar 2.23. Kawasan Inti Kota Tua
Sumber : Guidelines Kota Tua, 2007 (2014)
|