Home Start Back Next End
  
18 
“gambaran”  itu  bersifat  subjektif,  maka  hendaklah  kita  sebagai  praktisi  PR 
memberikan  pengalaman  positif  sehingga  meninggalkan 
citra  yang  baik.  Kode  etik 
mengenai  public  relations  telah  tercantum  pada  International  Public  relations 
Associationm  Code  Of  Conduct(Soemirat  &  Ardianto,  2010,  p.  127).  Beberapa 
iktisar yang berkaitan dengan public relations eksternal adalah: 
1.  Integritas  pribadi  dan  prodesional  yang  tinggi,  reputasi  sehat,  dan  taat  pada 
konstitusi dank ode etik IPRA 
2.  Perilaku terhadap klien: 
• 
perilaku adil terhadap klien 
• 
menjaga kepercayaan klien 
• 
tidak menggunakan metode  yang menghina klien lain 
3.  Perilaku terhadap public dan media: 
• 
tidak merusak integritas media komunikasi 
• 
tidak  menyebarkan  secara  sengaja  informasi  yang  palsu  atau 
menyesatkan  
• 
memberikan gambaran yang dapat dipercaya mengenai organisasi  
Public  relations  PT.  Mitra  Adiperkasa  tentunya  akan  banya
berhubungan  dengan 
masyarakatnya, salah satu diantaran ya adalah klien. 
2.4.4  Khalayak Public relations
  Khalayak  (public)  adalah  kelompok  atau  orang-orang  yang  berkomunik asi 
dengan  suatu  organisasi  baik  secara  internal  maupun  eksternal.  Definisi  “publik” 
dalam public relations tidak diartikan sebagai “masyarakat umum”, namun diarahkan 
kepada  khalayak  yang  terbatas  atau  pihak  tertentu  yan g  berbeda-beda.  Dalam 
memilih  khalayaknya,  public  relations  bersifat  lebih  diskriminatif.Unsur  atau 
segmen   tertentu  sen gaja  dipilih  dalam  rangka  lebih  mengefektifkan  penerimaan 
pesan-pesan.  
Berikut  adalah  sepuluh  khalayak  utama  yan g  paling  sering  menjadi  subjek  khalayak 
berbagai macam organisasi secara umum (Jefkins, 2011:81) : 
1.  Masyarakat luas  
2.  Calon pegawai atau anggota  
3.  Para pegawai atau an ggo ta  
4.  Pemasok jasa dan berbagai macam barang  
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter