23
Jadi merek merupakan komitmen produsendalam memberikan feature,
manfaat, dan jasa tertentu pada p embeli secar a konsistem. Merek terbaik akan
memberikan jaminan kualitas. Namun pemberian nama atau merek p ada suatu
produk hendaknya tidak hanya merupakan suatu simbol, karena merek memiliki
enam tingkatan pengertian, yaitu (Rangkuti, 2004):
1. Atribut
Setiap merek memiliki atribut. Atribut ini perlu dikelola dan diciptak an agar
pelanggan dapat mengetahui dengan pasti atribut-atribut apa saja yang
terkandung dalam suatu merek.
2. Manfaat
Selain atribut, merek juga memiliki serangkaian manfaat.Konsumen tidak
membeli atribut, mereka membeli manfaat yan g dapat langsung dirasakan
konsumen.
3. Nilai
Merek juga men yatakan sesuatu tentan g nilai bagi produsen. Merek yang
memiliki nilai tinggi akan dihar gai oleh konsumen sebagai merek yang
berkelas, sehingga dapat mencerminkan siap a pengguna merek tersebut.
4. Budaya
Merek juga mewakili budaya tertentu. Misalnya, Merced es mewakili budaya
Jerman yang terorganisasi dengan baik, memiliki cara kerja yang efisien, dan
selalu menghasilkan produk yang bermutu tinggi.
5. Kepribadian
Merek juga memiliki kepribadian, yaitu kepribadian bagi para penggunanya.
Jadi diharapkan dengan menggunakan merek, kepribadian si pengguna akan
tercermin bersamaan dengan merek yang digunakan.
6. Pemakai
Merek juga menunjukk an jenis konsumen pemakai merek tersebut. Itulah
sebabnya para pemasar selalu menggunakan analogi oran g-orang terkenal
untuk penggunaan mereknya.
2.7.1 Peran dan Manf aat B rand
Kotler (2005:90) berpendapat bahwa merek memiliki peranan dilihat dari
sudut pandang produsen, dimana merek memiliki peranan serta kegunaan sebagai
berikut:
|