18
untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu
berubah-ubah. Melalui definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa
dalam proses komunikasi suatu organisasi memiliki sistem terbuka
dan bersifat dinamis untu k menciptakan dan menukar informasi.
Di dalam proses terdapat pesan atau in formasi yang berupa susunan
simbol yang memiliki makna tentang o rang, objek atau kejadian yang
dihasilkan oleh interaksi dengan orang. Pertukaran pesan dalam
komunikasi organisasi dilakukan berkenaan dengan tugas-tugas,
pemeliharaan, dan kemanusiaan.
Kesimpulan dari penjelasan diatas ialah mengandung tujuh konsep
kunci yaitu, proses, pesan, jaringan, saling tergantung, hubungan,
lingkun gan dan ketidakpastian. Sebagai suatu proses dalam bertukar
informasi dan jaringan memiliki sifat terbuka dan dinamis, serta
mempunyai aturan didalamnya.
Customer service PT. PELINDO II mempun yai k eterkaitan dengan
divisi pemanduan kapal, dalam koordinasinya keluhan yang
disampaikan kepada pemanduan kapal akan ditangani oleh Customer
Service untuk ditindak lanjuti berdasarkan laporan, data dan fakta
dilapangan.
2.2.5 Aliran Komunikasi Formal Dalam Organisasi
Menurut Romli (2011:176-177), aliran komunikasi dalam
organisasi merupakan pedoman ke mana seseorang dapat
berkomunikasi. Aliran komunikasi formal dalam orgnaisasi dapat
dibedakan menjadi empat, yaitu komunikasi dari atas ke bawah,
komunikasi dari bawah ke atas, horizontal, dan diagonal.
1. Komunikasi dari atas ke bawah
Komunikasi dari atas ke bawah merupakan aliran
komunikasi dari tingkat atas ke tin gkat b awah melalui hierarki
organisasi. Bentuk alir an komunikasi dari atas ke bawah
berupa prosedur organisasi, instruksi tentang bagaimana
melakukan tugas, umpan balik, terhadap prestasi bawahan,
penjelasan tentang tujuan organisasi dan lain sebagainya.
Salah satu kelemahan komunikasi dari atas ke bawah adalah
|