Home Start Back Next End
  
19
ketidakakuratan  informasi  karena  harus  melewati  beberapa 
tingkatan.  Pesan  yang  disampaikan  dengan  suatu  bahasa  yan g 
tepat  untuk  suatu  tingkat,  tetapi  tidak  tepat,  untuk  tingkat 
paling bawah yang menjadi sasaran dari informasi tersebut. 
2.  Komunikasi dari bawah ke atas 
Komunikasi  dari  bawah  ke  atas  dirancang  untuk 
menyediakan  umpan  balik  tentang  seberapa  baik  organisasi 
telah  berfun gsi.  Bawahan  diharapkan  memberikan  informasi 
tentang  prestasin ya,  praktik  serta  kebijakan  organisasi. 
Komunikasi  dari  bawah  ke  atas  dapat  berbentuk  laporan 
tertulis  maupun  lisan,  kotak  saran,  pertemuan  kelompok  dan 
lain sebagain ya. 
3.  Komunikasi horizontal 
Komunikasi  horizontal  merupakan  aliran  komunikasi 
kepada  or ang-orang  yang  memiliki  hierarki  yang  sama  dalam 
suatu  organisasi,  misalnya  komunikasi  yang  terjadi  antara 
manajer  bagian  pemasaran  dengan  manajer  bagian  produksi 
atau  antara  karyawan  bagian  produksi  atau  antara  karyawan 
bagian produksi dengan karyawan bagian k euangan. 
4.  Komunikasi diagonal 
Komunikasi  diagonal  merupakan  aliran  komunikasi 
dari  oran g-or ang  yang  memiliki  hierarki  yang  berbeda 
dan 
tidak  memiliki  hubungan  kewewenan gan  secara  langsung. 
Misalnya  komunikasi  antara  manajer  pemasaran  dengan 
kepala sub-bagian pengendali mutu. 
Dari  pemaparan  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa 
dalam  komunikasi  organisasi  terdapat  aliran  komunikasi 
formal  yang  terdiri  dari  komunikasi  dari  atas  ke  bawah, 
komunikasi  dari  bawah  ke  atas,  komunikasi  horizontal,  dan 
komunikasi  diagonal.  Customer  service  dan  pemanduan kapal 
berada  dalam  komunikasi  horizontal  karena  memiliki 
kedudukan  yang  sama  dalam  perusahaan  PT.  PELINDO  II 
(Persero) Cabang Tanjung Priok - Jakarta. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter