![]() 17
penciptaan makna serta
menjadi faktor kunci dalam
menghadapi tantangan
adaptasi Top 3 Priorities. Di
samping itu penelitian ini
menunjukkan bagaimana
organisasi merancang
strategi aksi penyediaan
sumber daya untuk
mewujudkan nilai
perusahaan.
2.2. Landasan Teori dan Konsep
F or ma t te d: L in e s p aci n g: 1. 5 li n es , T a
s t op s :
0 cm, L eft + 1. 2 5 cm , Le ft
Komunikasi organisasi adalah proses penciptaan makna atas interaksi yang
menciptakan, memelihara, dan mengubah organisasi. (Pace & Faules, 2005, p. 33).
Organisasi dianggap sebagai orang-orang yang berinteraksi dan memberi makna
kepada interaksi tersebut, komunikasi menjadi suatu fungsi pembentuk organisasi
alih-alih sekedar fungsi pemeliharaan organisasi.
Berdasarkan perspektif ini, Smirchich mengatakan bahwa komunikasi
organisasi akan berpusat pada simbol-simbol yang memungkinkan kehidupan
organisasi. (Pace & Faules, 2005, p. 35) Apakah gagasan dan konstruk (Top 3
Priorities) yang mendorong, mengkoordinasikan, dan mewujudkan aktivitas (We
Serve) terorganisasikan dalam situasi spesifik? Pertanyaan ini akan dilihat melalui
sudut pandang Teori Penstrukturan Adaptif.
2.2.1. Teori Penstrukturan Adaptif
Dalam Teori Penstrukturan Adaptif, Giddens membuat perbedaan antara
konsep system dan struktur. Istilah sistem (system), dalam hal ini, merujuk pada
kelompok atau organisasi itu sendiri dan perilaku yang dilaksanakan oleh kelompok
ini untuk mencapai tujuannya. Istilah struktur (structure) merujuk pada aturan-
aturan dan sumber daya yang digunakan para anggotanya untuk menciptakan dan
mempertahan kan sistem, dan juga untuk mengarahkan perilaku mereka. (West &
Turner, 2007, pp. 301-308)
F or ma t te d: N or ma l, I nd e nt: Fi rs t li ne :
cm ,
Li n e s p aci ng : 1. 5 li n es , T a b s to p s : 1 c
L eft
+ 1 . 25 cm, Left
|