![]() 8
penciptaan dan pemeliharaan nilai-nilai dalam mengkomunikasikannya ke seluruh
stakeholders.
Penelitian yang dilakukan Singkoh memiliki persamaan dengan penelitian
Malbasic dan Brcic, yaitu pemimpin mengambil suatu peranan yang sangat penting
terhadap proses sosialisasi yang terjadi di dalam sebuah perusahaan. Proses
sosialisasi juga sangat ditentukan dari tahapan encounter yang terjadi dalam diri
karyawan. Diperlukan komunikasi dalam perusahaan, karena proses komunikasi
tidak akan pernah berhenti dalam suatu siklus di mana masih terdapat komunikan
dan komunikator di dalamnya. Inkonsistensi informasi yang dialirkan dari atas ke
bawah membuat komunikasi tidak dapat berjalan dengan baik. Kekayaan bahasa
yang dimiliki oleh pemimpin masih kurang mampu untuk menyalurkan informasi
yang memuaskan ketika di sosialisasikan ke bawah. Di samping itu perusahaan juga
belum memiliki perencanaan proses komunikasi organisasi mengenai hal-hal yang
harus dilakukan dalam tiap-tiap peran dan jabatan yang dimiliki. Anggapan bypass
yang dilakukan oleh pimpinan kepada para karyawannya yang membuat
kebingungan yang dialami oleh para bawahan kepada pimpinan.
Sedangkan penelitian lainnya, oleh Loizos Heracleous dilakukan untuk
mengeksplorasi tantangan metodologi dalam teori struktur ketenagakerjaan. Teori
strukturasi dikatakan dapat memberikan bimbingan yang cukup besar untuk
pekerjaan empiris melalui penyediaan pertajaman konsep untu k membingkai
penelitian, menganalisis data, dan menafsirkan hasil.
teori strukturasi sering menantang untuk menafsirkan secara lebih konkret,
Secara operasional, yang menciptakan tantangan metodologis. Hasil penelitian
mengatakan bahwa dalam menginterpretasi dimensi temporal dalam praktik
keseharian, rentang kehidupan individu, dan proses institusi dapat menggunakan
arahan empiris berupa studi longitudinal dengan meningkatkan sensitivitas
percakapan yang dikaitkan dengan institusi. Untuk konsep dualitas struktur dalam
pengertian, dominasi, dan legitimasi melalui praktik berulang dalam keseh arian dapat
menggunakan pembuatan rumusan aksi komunikasi setiap waktu dan meningkatkan
makna, kekuatan, dan legitimasi.
For ma t t e d: Lin e s pa cin g : 1 . 5 l in e s, T ab s top s :
cm , Le ft
+ N ot at 0 . 5 cm
Sedangkan untuk pengetahuan agen, seperti kesadaran praktis, kesadaran
implicit agen mengenai kondisi sistem dan kondisi aksi mereka menggunakan arahan
dengan mempekerjakan pendekatan analitik yang dapat mengidentifikasi pendapat
|