17
Teori akomodasi berawal pada tahun 1973, ketike Gilles pertama kali
memperkenalkan pemikiran mengenai mobilitas aksen, yang didasarkan pada
berbagai aksen yang dapat didengar dalam situasi wawancara. Banyak dari teori
dan penelitian yang mengikuti tetap peka terhadap berbagai akomodasi
komunikasi yang dilakukan didalam percakapan di antara kelompok budaya
yang beragam, termasuk orang lanjut usia, orang kulit berwarna dan tunanetra
(misalnya,Gallois, Callan, & Johnstone, 1984:Gallois, Franklyn-Strokes,Giles &
Coupland, 1988:Klemz, 1977;Nussbaum, Pitts, Huber, Krieger &Ohs, 2005).
Teori ini dibahas dengan memperhatikan adanya keragama budaya. Dalam teori
akomodasi komunikasi terdapat berbagai asumsi banyak asumsi.
Asumsi Teori Akomodasi Komunikasi
West & Turner dalam bukunya teori komunikasi analisis dan aplikasi
mengidentifikasikan beberapa asumsi sebagai berikut ini:
-
Persamaan dan perbedaan berbicara dan perilaku terdapat di dalam semua
percakapan.
-
Cara di mana kita mempersepsikan tuturan dan perilaku orang lain akan
menentukan bagaimana mengevaluasi sebuah percakapan.
-
Bahasa dan perilaku memberikan informasi mengenai status sosial dan
keanggotaan kelompok.
-
Akomodasi bervariasi dalam hal tingkat kesesuaian dan norma mengarahkan
proses akomodasi. (West & Turner, 2013: 3. 219).
Pertama, banyak prinsip teori akomodasi komunikasi berpihak pada
keyakinan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan di antara para komunikator
dalam sebuah percakapan. Pengalaman sebelumnya, mungkin anda dapat
mengingat kembali, membentuk bidang pengalaman seseorang. Apakah di
dalam bicara atau perilaku, orang membawa berbagai bidang pengalaman
mereka ke dalam sebuah percakapan (West & Turner, 2006).
Pengalaman-pengalaman latar belakang yang bervariasi ini akan
menentukan sejauh mana orang akan mengakomodasi orang lain. Semakin mirip
sikap dan keyakinan kita dengan orang lain, maka semakin kita tertarik kepada
dan mengakomodasi orang lain tersebut.
Asumsi kedua terletak pada persepsi maupun evaluasi. Akomodasi
komunikasi adalah teori yang mementingkan bagaimana orang mempersepsikan
|