Tulisan dalam naskah presentasi seharusnya
diekspresikan menajam, supaya audiens dapat memperoleh
poin utama dari presentasi yang disampaikan.
5. Gunakan kata-kata atau kalimat yang ringkas
Dalam presentasi, harus menerapkan prinsip ekonomis
kata. Jangan menghamburkan kata. Misalnya, sangat luar
biasa sekali. Kata luar biasa artinya lebih dari biasa, jadi kata
sangat dan sekali lebih baik tidak digunak an.
6. Gunakan kata kerja aktif
Pilihlah kata kerja aktif yang men gomunikasikan
kegiatan. Misalnya, mereka akan menemui kita nanti siang.
7. Gunakan variasi gaya bahasa
Variasi gaya bahasa digunakan agar audiens tidak
mudah merasa bosan. Pembawa presentasi harus kreatif
dalam menggunakan gaya bahasa. Alih-alih audiens merasa
bosan, malah merasa terhibur dan tertarik d engan presentasi.
8. Jadikan audiens sebagai peserta, bukan penonton
Gunakan kata atau kalimat yan g dapat melibatkan
audiens untuk masuk ke dalam pembicaraan presentasi.
Gunakan kata atau kalimat yan g dapat men gakrabkan antara
pembawa presentasi den gan audiens.
Hal tersebut untuk membangkitkan perasaan sense of
belonging, perasaan bahwa audiens merupak an salah satu
bagian penting dari topik presentasi.
9. Hindari kata yang melemahkan
Setiap kata dan kalimat seharusn ya dapat menciptakan
respons dari audiens. Kata dan kalimat yan g digunakan dalam
presentasi harus memiliki semangat vitalitas, sama seperti
pembawa presentasi yan g harus ceria.
10. Gunakan teknik penyajian pesan yang tep at
Gunakan teknik pen yajian pesan, seperti struktur
pesan, urutan pesan, dan gaya pesan yang sesuai dengan topik
dan karakter audiens. Hal ini agar pesan presentasi efektif
mencapai target audiens.
|