2.2 Landasan Konseptual
2.2.1. Komunikasi
2.2.1.1. Definisi Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi, gagasan,
dan pikiran di antara dua orang atau lebih. Dalam berkomunikasi, orang
tidak hanya memberi sesuatu kepada orang lain, tetapi juga harus mau
menerima atau mendengarkan sesuatu yang datang dari orang lain
(Santosa, 2005: 11).
Adanya minimal dua orang di kegiatan komunikasi, menjelaskan
bahwa tidak hanya satu oran g yang memberikan informasi, sedan gkan
yang lainnya han ya men dengarkan saja. Bertukar informasi berarti orang-
orang yan g ada di kegiatan komunikasi tersebut bergantian dalam hal
memberikan informasi d an mendengarkan informasi.
Definisi komunikasi menurut C.E. Osgood dalam Ruslan (2010:
90), ialah:
In the most genera l sense, we have communication wherever one
system, a source, influence another, the destination by manipulation of
alternative symbols, which can transmitted over the channel
connecting them.
Secara umum, kita berkomunikasi di mana saja merupakan
sebuah sistem, ada su mber, memengaruhi yang lain dengan tujuan
memanipulasi simbol-simbol alternatif, yang dapat ditransmisikan
melalui saluran untuk menghubungkan k epada mereka.
Kita dapat berkomunikasi di mana saja. Komunikasi merupakan
sebuah sistem, yang terdiri dari sumber pesan, pesan, saluran pesan, dan
penerima pesan. Sumber memberikan pesan kepada penerima p esan
melalui suatu saluran. Dengan tujuan, pesan yan g diberikan oleh sumber
dapat memengaruhi penerima pesan.
Menurut McQuail dan Windahl dalam Ruslan (2010: 90-91),
bahwa komunikasi berkaitan erat dengan unsur-unsur seperti pengirim
pesan, media saluran, pesan, penerima pesan, dan terjadi hubungan antar a
pengirim dan penerima yang menimbulkan efek tertentu, atau kaitannya
|