dengan kegiatan komunikasi dan suatu hal dalam rangkaian penyampaian
pesan.
Penambahan du a bentuk proses berkomunikasi dalam model
komunikasi, yaitu encoding (pengirim sandi) dan decoding (penerima
atau pemecah sandi). Encoding merupakan kegiatan menerjemahkan
pesan-pesan ke dalam bahasa kode tertentu yan g tepat untuk
ditransmisikan dan diterima oleh penerima pesan. Decoding adalah
berkaitan dengan menerjemahkan kembali pesan-pesan yang dikirim oleh
pengirim pesan (Ruslan, 2010: 91).
Jadi, komunikasi ialah suatu ran gkaian interaksi untuk
menyampaikan pesan, dari sumber pesan (praktisi PR PT Indotimas Syifa
Perkasa) kepada penerima pesan (direksi Migas), yang dapat bersifat
searah atau dua arah. Elemen-elemen komunikasi ialah pengirim pesan
sebagai sumber (komu nikator), encoding, media untuk menyalurkan
pesan, pesan yang ingin disampaikan, decoding, penerima pesan
(komunikan), dan gangguan.
Pesan adalah hal yang paling utama di dalam komunikasi, karena
tujuan komunikasi adalah memberikan pesan dari satu ke yang lain.
Gangguan yang muncul di kegiatan komunikasi keban yakan berasal dari
audiens (komunikan). Untuk menghindari adanya gangguan,
komunikator harus kreatif dalam menarik perhatian audiens saat
menyampaikan pesan.
2.2.1.2. Langkah Komunikasi
Dalam praktikn ya, ada lima langkah (tahap) dalam proses
komunikasi. Urutan langkah -langkah dalam proses komunikasi ialah
sebagai berikut:
1. Langkah pertama, ide atau gagasan yang diciptakan oleh
sumber pesan (komunikator).
2. Langkah kedua, ide yang diciptakan ter sebut diubah
bentukn ya (encoding) menjadi lamban g-lambang komunikasi
yang memiliki makna dan dapat disebarluaskan.
|