meliputi susunan, perana n, dan hubungan d
sebuah paduan bunyi dengan
sesamanya, atau denga n bentuk keseluruhann
(Soeharto,1992 : 86)
2.1.6 Penggolongan Jenis Musik
Dalam memainkan ataupun menciptaka n sebuah musik tidak hanya a sal
memainka n atau menciptakan saja, tapi terdapat aturan dan teori tertentu yang
harus dipenuhi a ntara lain harmonisasi, ritme, melodi, serta aturan-aturan yang
lain. Penggolongan jenis musik berdasarkan jumlah nada dasar yang dimainkan
dalam satu oktaf adalah :
a. Musik Pentatonis
Yaitu musik yang memiliki aturan bahwa 1 oktaf te rdiri dari 5 tangga
nada, umumya lagu-lagu daerah me nggunakan jenis musik seperti ini
sehingga dimainkan dengan alat musik dae rah dan bahasa dari daerah
masing-masing musik te rsebut berasal.
b. Musik Diatonis
Yaitu musik yang me nggunakan atura n bahwa 1 oktaf terdiri dari 7
tangga nada, dan dimainkan dari alat musik barat serta dapat
menggunakan bahasa daerah, bahasa nasional, ma upun ba hasa asing
untuk menyanyikannya . Dari perkemba ngannya sejak dulu hingga
sekarang, terdapat banyak aliran musik diatonis modern yang beredar
di dunia dan dapat dikelompokkan menjadi beberapa aliran besar
seperti :
1) Musik Klasik
Musik Klasik la hir di negara Eropa. Jenis
musik yang dihasilkan
adalah jenis music diatonis yang mempunya i sifat mantap dan
mandapat pengakuan akan keindahannya oleh kalangan masyarakat
serta masa kehidupan musik ini relatif abadi dari masa ke masa.
2) Musik Jazz Musik
Jazz me rupakan perpaduan antara musik Afrika dan Eropa yang lahir
di Amerika pada awal abad 20 Di kalangan wa rga kulit hitam di New
Orleans yang kemudian berkembang ke Chicago. Seorang kritikus
|